- Tim tvOne
Khofifah Nyoblos Bareng Tiga Anaknya di TPS 31 Wonocolo Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - TPS 31 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, tempat Khofifah, Gubernur Jatim ke-14 mencoblos, telah siap sejak pagi hari.
Terlihat petugas KPPS setempat sedang sibuk mempersiapkan dan merapikan surat suara serta kotak suara di depan para saksi sejak pagi hari.
Pada pukul 07.30 WIB, para pemilih yang didominasi ibu-ibu terlihat mulai antre untuk mencoblos, meski cuaca saat itu terpantau mendung.
Bahkan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce terpantau sempat meninjau lokasi TPS 31 ini.
Berdasarkan papan nama yang ada di depan area TPS 31, ada sebanyak 297 warga sekitar Jemursari yang terdaftar menjadi pemilih tetap di TPS 31. Termasuk, Khofifah dan tiga anaknya, Jalaluddin, Yusuf dan Ali.
Khofifah dan ketiga anaknya menuju TPS dari kediaman yang hanya berjarak sekitar 20 meter saja sejak pukul 09.50 WIB.
Dewan Pengarah TKN Prbaowo-Gibran itu juga harus mengantre terlebih dahulu sebelum mencoblos.
Usai mencoblos, Khofifah juga sempat menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Saya rasa kita semua akan dengan suka cita menggunakan hak pilih kita baik untuk DPRD tingkat II, tingkat I, pusat, DPD RI MAUPUN Pilpres. Mudah-mudahan pesta demokrasi yang sudah berlangsung, kita bisa menikmati suasana untuk menentukan pilihan-pilihan kita baik legislatif maupun pilpres," ujarnya di TPS 31 Wonocolo, Surabaya.
Ditanya terkait persiapan yang dilakukan, Khofifah menyebut, jajaran muslimat NU Jawa Timur juga telah melakukan hafalan Quran untuk mewujudkan demokrasi yang aman, damai, kondusif, guyub dan rukun.
Disinggung soal dirinya tergabung dalam TKN Prabowo-Gibran, ia berharap paslon nomor urut 02 itu dapat menang satu putaran.
"Masing-masing sudah melakukan kampanye konsolidasi dan upaya untuk bisa memkasimalkan dukungan kepada capres dan cawapres yang didukungnya. Tentu saya sebagai TKN 02 berharap ada kemenangan signifikan di Jatim dan menang sekali putaran untuk Indonesia yang lebih baik, adil, makmur untuk semuanya," ungkapnya.
Sementara berkaitan dengan kejadian TPS terbakar di wilayah Madura, ia mengamini kejadian tersebut dan menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Saya menyerahkan kepada kepolisian, pak Kapolda juga langsung memberikan respons bagaimana bisa menjaga suasana ini tetap dalam keberseiringan di dalam membangun demokrasi yang berkualitas," pungkasnya. (far)