Petugas Medis Dokkes Polda Jatim periksa petugas TPS.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

1000 Petugas Medis Dokkes Polda Jatim Disebar lakukan Pemeriksaan Kesehatan Petugas TPS

Jumat, 16 Februari 2024 - 14:59 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim memberikan dukungan kesehatan kepada petugas Pemilu 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta aparat keamanan TNI-POLRI hingga Satpol PP yang tergabung dalam PAM TPS 2024. Dukungan kesehatan ini merupakan antisipasi Polda Jatim kepada petugas yang kelelahan saat hingga usai mengawal Pemilu Serentak 2024. 

Ada sekitar 1000 petugas dokter Biddokkes Polda Jatim, disebar menyeluruh di setiap daerah TPS. Tim medis yang diterjunkan berasal dari 46 Faskes tingkat pertama jajaran polres dan polresta se-Jatim, serta delapan RS Bhayangkara di Jatim.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengatakan, terdapat empat metode teknis sistem pemantauan kesehatan personel kepolisian yang bertugas selama Pemilu 2024. Yakni, telemedicine, patroli kesehatan, home care, dan hospitals care. 

Tim Medis yang melakukan patroli telah dibekali obat-obatan yang dapat langsung diminum, termasuk alat infus yang dapat digunakan menangani pasien di lokasi kejadian, sebelum menuju ke fasilitas kesehatan. 

"Sehingga kalau kejadiannya di jantung dan segala macam, bisa minum obat, dan masih ada waktu untuk pelayanan kesehatan," ujarnya saat ditemui di Gedung Biddokkes Mapolda Jatim. 

"Ada penyakit metabolik, kategori biru. Itu misalnya diabet, over weight. Itu penanganan berbeda. Dan sebab-sebab lain atau laka lantas dan sebagainya," lanjutnya. 

Sementara untuk internal anggota, Biddokkes Polda Jatim menerapkan pemantauan kesehatan anggota Polri yang bertugas dengan aplikasi Pengamanan Kesehatan Pemilu Jawa Timur. 

Pada aplikasi tersebut terdapat fitur laporan kesehatan secara cepat bernama 'panic button' yang dapat diakses melalui ponsel selama 24 jam. 

Fitur tersebut diaktivasi oleh personel anggota Polri yang mengalami kondisi kedaruratan medis mendadak, maka Biddokkes Polda Jatim akan mengerahkan Tim Medis terdekat menuju ke lokasi pasien.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota kepolisian yang betugas selama Pemilu 2024, ternyata telah memperoleh perhatian dan penanganan langsung dari Tim Medis di masing-masing wilayah tempat dirinya berdinas.

Dari data tersebut maka dipastikan hingga detik ini, belum ada kedaruratan medis dari personel kepolisian yang benar-benar luput dari pemantauan pimpinan kesatuan secara langsung ataupun tidak langsung melalui sistem aplikasi. 

dr Erwin menegaskan, layanan monitoring kesehatan Polri ini tidak hanya diperuntukkan kepada anggota keamanan Polri, melainkan kepada anggota penyelenggara pemilu lainnya seperti anggota PPK, KPPS, dan pihak keamanan lainnya, anggota perlindungan masyarakat (Linmas). 

"Tentunya saat mendatangi TPS-TPS bukan hanya untuk anggota Polri tapi kami juga melayani semua anggota KPPS yang ada disana bahkan juga bisa melakukan pengobatan membagikan vitamin dan ada beberapa yang dilaksanakan infus vitamin," katanya. 

Tercatat, terdapat 13 orang anggota kepolisian yang bertugas selama Pemilu 2024 menjalani perawatan medis. 

Kemudian, ada empat korban meninggal dunia (MD) dari pihak penyelenggara pemilu kali ini, namun empat korban dinyatakan meninggal sehari sebelum pemilu berlangsung akibat komplikasi penyakit jantung. Mereka berasal dari wilayah TPS di Lamongan, Batu, Bondowoso, dan Nganjuk. 

"Sementara untuk data masyarakat umum yang di TPS, yang meninggal ada lima orang. Kelima orang berkaitan dengan jantung. Itu petugas TPS di Jatim," pungkasnya. (hen) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral