Kyai Santri Nasional minta semua kalangan dirangkul.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Pasca Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, KH Asep: Jaringan Kyai Santri Nasional Minta Semua Kalangan Dirangkul

Senin, 19 Februari 2024 - 16:44 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pasca kemenangan capres cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, Jaringan Kyai Santri Sasioal (JKSN) salah satu elemen pendukung Prabowo, meminta semua kalangan dirangkul, termasuk capres cawapres yang kalah. Hal ini semata  untuk kepentingan dan kemajuan bangsa Indonsia ke depan.

Pernyataan ini disampaikan Dewan Penasehat Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) KH Asep Saifuddin Chalim di Surabaya. Menurut KH Asep, capres cawapres Prabowo – Gibran yang menang kontestasi Pilpres 2024 dalam hitung cepat atau quick count, harus merangkul semua kalangan termasuk capres cawapres 01 maupun 02 yang kalah. 

“Saya kira ini kan sudah selesai Pilpresnya. Harapannya dengan kemenangan yang semacam ini, ya tidak ada kemudian klaim-klaim bahwa dirinya dicurangi dan seterusnya. Alhamdulillah, kemudian kita akan memasuki bulan Ramadan untuk menurunkan emosi,” ujar KH Asep Saifuddin Chalim.

“saya kira pastilah yang kalah tidak puas, dan pasti kecewa. Betapa pengorbanan biaya, pengorbanan fisik, terus yang telah dikeluarkan disertai harapan yang sangat besar. Kemudian realisasinya kalah itu kan kecewa. Caranya ya menurut saya merangkul mereka, gimana caranya mungkin paslon-palonnya mendatangi, saling silaturahmi,” imbuhnya.

KH Asep yang juga pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini menyebutkan, sudah biasa  dalam pertarungan pasti ada yang kalah dan menang, meski juga ada perasaan tidak puas dan kecewa dari pihak yang kalah/ namun harus menyadari hal ini.

“Karena itu, saya meminta Prabowo untuk merangkul semua kalangan masyarakat, termasuk capres cawapres yang kalah. Merangkul seperti apa? Ya kita akan memberikan kesadaran pada masyarakat. Sudah yang namanya pertandingan itu pasti ada yang kalah, ada yang menang. Nah, yang kalah itu harus menyadari ini memang kekalahannya, begitu juga yang menang juga jangan sombong,” terang KH Asep.

“Demikian juga kalau mau oposisi ya silakanlah, tapi oposisi yang normal. Biar tidak oposisi yang kemudian disertai dengan kebencian, sehingga kemudian orientasinya apapun bentuknya tetap beroposisi, itu kan nggak boleh. Ya kalau hal yang baik  ya bergabung dan  mendukung,” ungkapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
01:37
02:08
01:38
02:17
01:18
Viral