Pelaku pembunuh bocah di Tulungagung ternyata ibu kandungnya.
Sumber :
  • aris sutikno

Kerap Selisih Paham dengan Suami Jadi Latar Belakangi Aksi Nekat Ibu di Tulungagung Bunuh Diri Ajak Anaknya

Sabtu, 24 Februari 2024 - 13:26 WIB

Tulungagung, tvOnenews.com - Kerap selisih paham hingga berujung pertengkaran dengan suami, membuat YM (31) warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung gelap mata. Cek cok rumah tangga yang berkepanjangan tanpa solusi inilah yang membuat YM berniat mengakhiri hidupnya dengan meminum racikan puyer yang dicampur dengan racun tikus.

Bahkan tragisnya, YM juga berniat mengajak S (5), putri semata wayangnya karena setiap pertengkaran dengan suaminya, tersangka kerap diancam jika anak semata wayangnya akan dibawa pergi ke Malang. 

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP M Nuh saat dikonfirmasi menjelaskan, niat untuk bunuh diri ini sudah ada sejak lama. YM kecewa karena kerap dikata-katai oleh suaminya dan sering cek cok perkara sepele. Sejak enam tahun terakhir pasangan suami istri ini sering bertengkar.

"Mereka sudah menikah selama sembilan tahun dan enam tahun terakhir kerap bertengkar masalah sepele," terang Kasat Reskrim.

Puncaknya terjadi pada hari Rabu (31/1/2024). Sepulang dari jualan nasi goreng, YM yang sudah gelap mata nekat meracikan puyer yang dicampur dengan racun tikus.

Obat sakit kepala puyer tersebut selama ini disimpan sebagai persediaan jika pusing kepala. Sedangkan racun tikus sebelumnya digunakan untuk membunuh tikus di rumah.

"Obat-obatan itu sudah ada di rumah tersangka YM awalnya meracik 15 bungkus puyer namun dirasa kurang akhirnya mencampur dengan racun tikus yang ada di rumah," tambah AKP M. Nurul

Usai meminumkan racikan tersebut ke anak semata wayangnya yang masih berusia lima tahun, korban sempat mengeluhkan sakit perut. Namun tersangka berusaha menenangkan korban dan mengajaknya tertidur. Selang beberapa waktu tersangka juga merasa mual dan muntah-muntah karena meminum racikan puyer dicampur racun tikus secara bersamaan dengan anaknya, sehingga dibawa suaminya ke rumah sakit. Sedangkan korban ditinggal sendiri di kamar karena dikira masih tidur.

"Suami korban memanggil ibunya untuk menemani korban yang dikira tidur, tapi ternyata korban sudah meninggal," pungkasnya.

Sebelumnya korban ditemukan tewas di dalam kamar pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui meninggal dunia pertama kali oleh neneknya. Sebelum kejadian, ibu korban mengalami muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit oleh suaminya. Saat hendak berangkat mereka memanggil saksi untuk menemani korban yang sedang tidur. Saksi kemudian curiga karena tubuh korban dingin. Saat di cek ternyata korban sudah meninggal dunia. Dari hasil autopsi ditemukan adanya cairan racun di lambung korban.

Meski polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, namun Satreskrim Polres Tulungagung masih terus menggali keterangan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi BAP. (asn/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:10
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
Viral