- tim tvone
Simulasi APBN, UNESA Gandeng Kemenkeu Tingkatkan Pemahaman Ratusan Mahasiswa
Surabaya, tvOnenews.com - Prodi S1 Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bekerja sama dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyelenggarakan Simulasi APBN dengan tema “Makin Dekat dengan Uang Kita”.
Kegiatan yang diikuti oleh 200 mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang APBN, memberikan pengalaman praktis dalam mengelola keuangan negara, dan meningkatkan minat mahasiswa terhadap isu-isu keuangan negara.
Wahyu Utomo, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemenkeu RI hadir sebagai narasumber utama. Kegiatan ini juga menghadirkan akademisi dari Prodi S1 Ekonomi UNESA, yaitu Dr. Lucky Rachmawati, S.E., M.Si. (Ekonomi Sumberdaya), Wenny Restikasari, S.E., M.S.E. (Ekonomi Industri), dan Dr. (Cand.) Hendry Cahyono, S.E., M.E. (Ekonomi Perencanaan).
“Para mahasiswa sangat antusias dan aktif dalam simulasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi mereka untuk menjadi warga negara yang kritis dan memahami pengelolaan keuangan negara,” ungkap Wahyu Utomo, S.Sos., M.Si.
Ketua Pelaksana kegiatan, Kukuh Arisetyawan, S.Pd., M.E., menjelaskan bahwa simulasi ini dirancang dengan mudah dan menyenangkan. Mahasiswa diajak merasakan bagaimana rasanya menjadi Menteri Keuangan dan membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan APBN.
“Kegiatan ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa angkatan 2022 yang mengambil peminatan ekonomi publik dan ekonomi perencanaan. Sementara untuk peminatan ekonomi sumberdaya dan moneter bersifat opsional,” ujar Kukuh.
“Para peserta mengaku senang dan mendapat pengalaman berharga dari simulasi ini. Mereka menjadi lebih memahami kompleksitas pengelolaan keuangan negara dan pentingnya transparansi dan akuntabilitas,” lanjutnya.
Kegiatan yang diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Susanti, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan II FEB UNESA, dan Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI., Wakil Dekan I FEB UNESA, ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa untuk mendalami lebih lanjut tentang APBN dan keuangan negara.
Prof Dr Susanti, menyebut simulasi APBN ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa. Diharapkan mereka dapat membawa ilmu yang didapat untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. (gol)