Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu di Kabupaten Banyuwangi.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Muncul Data Beda, Rekap Suara Pemilu di Banyuwangi Dihujani Protes dan Hitung Ulang Suara TPS

Minggu, 3 Maret 2024 - 11:58 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu di Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (2/3) siang, berlangsung panas. Penyebabnya, muncul perbedaan suara antara data Sirekap dengan dokumen D hasil di Kecamatan Glagah. Tak tanggung- tanggung, perbedaannya mencapai 800 suara di salah satu partai. 

Akibat kejadian ini, muncul perdebatan serius antara saksi dan penyelenggara pemilu. KPU Banyuwangi akhirnya menskorsing rekapitulasi hingga 30 menit. 

Perbedaan angka ini berawal dari temuan saksi Partai Gerindra, Amrullah. Dia mendapati data Sirekap yang dibacakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Glagah berbeda dengan dokumen D hasil yang dipegangnya, protes pun mengalir. Setelah melalui perdebatan panjang, KPU Banyuwangi memutuskan hitung ulang suara seluruh TPS di Kecamatan Glagah. Khususnya Partai Gerindra. 

"Beda data suara ini sangat besar, sekitar 800 suara. Ini terjadi di internal suara caleg Partai Gerindra Provinsi," kata Amrulah. 

Usut punya usut, perbedaan suara ini dipicu saran perbaikan (sarper) dari Pengawas Kecamatan (Panwascam) ke PPK. Namun, setelah dilakukan perubahan, pihak parpol tak merasa dilibatkan. 

"Kasus serupa ini juga muncul di 7 kecamatan lain. Ada indikasi dan rentan jual beli suara," tegas pria yang juga pengacara ini. 

Selain muncul beda data, rekap tingkat kabupaten ini sempat diwarnai adu mulut, Jumat (1/3) tengah malam. Penyebabnya, para saksi parpol menolak dilanjutkan penghitungan karena merasa kelelahan. Akhirnya, rekap suara dilanjutkan Sabtu pagi. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral