- zainal arifin
Pascaledakan di Mako Brimob Polda Jatim, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Perbaiki Bangunan yang Rusak
Surabaya, tvOnenews.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan perbaikan sejumlah bangunan akibat ledakan gudang tempat penyimpanan bahan peledak (handak) di kantor Subden Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Kamis (7/3/2024) malam.
Akibat insiden ledakan yang terjadi pada hari Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, sejumlah bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasi Humas IPTU Suroto menyampaikan, pascakejadian itu, sejumlah bangunan di sekitar mengalami kerusakan.
Hari ini kami sedang melakukan perbaikan di lokasi yang mengalami kerusakan diantaranya, plafon kamar mandi, kusen, lampu dan lain–lain.
Hari ini kami mulai melakukan perbaikan sejumlah bangunan yang terdampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di kantor Subden Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, termasuk kantor Kecamatan Krembangan dan juga Makodim 0830 Surabaya.
“Pendataan sudah kami lakukan sejak dua hari pascaledakan,” kata IPTU Suroto kepada awak media, Kamis (7/3/2024).
IPTU Suroto mengungkapkan, sebelumnya pihaknya melakukan pendataan secara cermat agar mendapatkan perbaikan yang maksimal. Ia memastikan hanya kerusakan material saja.
“Kami langsung turun ke lokasi dan mendata kerusakan sejumlah bangunan. Kami tidak menemukan rumah warga yang mengalami rusak berat, perbaikan akan terus dilakukan,” jelas IPTU Suroto.
Sebelumnya, pendataan dilakukan oleh petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama anggota Satbrimob Polda Jatim selama dua hari sejak hari Selasa (5/3/2024) hingga Rabu (6/3/2024).
Pendataan dilakukan pada beberapa bangunan yang rusak untuk dilakukan perbaikan.
“Hasil pendataan, tidak ada korban jiwa dan langsung kami lakukan perbaikan bangunan yang rusak sejak pagi hari ini,” terang IPTU Suroto.
Pihaknya memastikan, peristiwa ledakan yang terjadi di kantor Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim Senin lalu, tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil.
“Namun ada bebera anggota Polri yang mangalami luka ringan dan sekarang kondisi mereka sudak membaik setelah mendapatkan penanganan medis,” tegas IPTU Suroto. (zaz/far)