- Tim tvone - miftakhul erfan
Hujan 6 Jam, Banjir Luapan Sungai Rendam Ratusan Rumah Warga di Madiun
Madiun, tvOnenews.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun selama 6 jam, sejak Sabtu (9/3) siang hingga malam, mengakibatkan sejumlah sungai di Kecamatan Balerejo dan Pilangkenceng meluap. Ratusan rumah warga terendam air.
Hingga Minggu (10/3) pagi, banjir terus meluas mengarah ke daerah yang rendah menuju aliran sungai Bengawan Madiun. Seperti yang terjadi di Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo, ketinggian banjir mencapai 50 centimeter hingga 1 meter.
Sumartini (55) warga setempat mengaku banjir datang pada Sabtu malam sekitar pukul 18.00 WIB. Air yang datang dengan cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan harta benda.
Selain akibat hujan lebat sejak siang hingga malam, banjir juga disebabkan jebolnya 2 titik tanggul sungai di desa setempat. Sebanyak 35 Kepala Keluarga di Dusun Templek desa setempat terdampak, rumahnya terendam dan sebagian warga khususnya lansia mengungsi di kantor desa dan masjid yang aman.
“Banjir tadi malam datang, dampak dari hujan sejak Sabtu siang hingga malam hari," kata Sumartini.
Selain aktivitas warga terganggu, warga juga terpaksa membuat dapur darurat sendiri dengan masakan ala kadarnya, sambil menunggu bantuan dari BPBD dan pemerintah daerah datang.
Terpisah, Kasun Dusun Templek Joko Marseno (45) mengaku banjir di desanya baru kali ini terjadi. Penyebabnya tanggul sungai yang terbuat dari bronjongan kawat tak kuat menahan derasnya air sungai hingga akhirnya jebol.