Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 Titik.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Jaga Stabilitas Harga saat Ramadhan, Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 Titik

Rabu, 13 Maret 2024 - 10:24 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pemerintah kota Surabaya menggelar pasar murah secara serentak di 244 titik di awal bulan suci Ramadhan ini. Diantaranya, pasar murah ini digelar di rusun Penjaringan Sari Surabaya, yang langsung diserbu warga sekitar. Warga berharap pasar murah ini digelar terus hingga jelang lebaran nanti.

Ratusan warga di sekitar rusun Penjaringan Sari Surabaya menyerbu pasar murah yang digelar oleh pemerintah kota Surabaya. Pasar murah yang langsung dibuka oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi ini menjual sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur ayam, yang saat ini harga memang sedang meroket di pasaran.

Namun di pasar murah Ramadhan ini sejumlah kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga miring, untuk beras premium dijual dengan harga 67.500 per 5 kilogram, padahal di pasaran dibandrol diatas 80 ribu per 5 kilogram. Sedangkan beras Bulog dijual 50 ribu per 5 kilogram. Semetara untul minyak goreng kita dijual 11.900 per 850 mililiter, dan telur ayam 19 ribu per 10 butir.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebutkan, pasar murah ini digelar serentak di 244  titik untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama  bulan Ramadhan dan menjelang lebaran nanti.

“Selain di pasar murah ada di kios tim pengendali inflasi daerah atau (TPID) agar harga-harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET),” ungkap Eri Cahyadi.

Walikota Surabaya akan mengevaluasi gelaran pasar murah ini, karena akan rutin digelar seminggu sekali atau dua kali sampai akhir tahun, hingga harga-harga bahan pokok di pasaran stabil.

“Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi pasar murah ini untuk dilakukan seminggu dua kali, atau sekali sampai akhir tahun. Selama harga pasar belum stabil, kita lakukan terus (pasar murah) ini,” imbuh Eri.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
Viral