- tvOne - miftakhul erfan
Harga Masih Mahal, Ratusan Warga Madiun Antre Berburu Sembako Murah saat Ramadhan
Madiun, tvOnenews.com - Masih mahalnya harga beras di pasaran, membuat Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog saat ini selalu jadi incaran warga, baik di pasar, toko maupun saat operasi pasar (OP) yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Bulog Madiun.
Seperti diketahui, beras SPHP yang dipatok dengan harga murah yakni Rp10.200 per kilogram (kg) atau Rp 51.000 per karung kemasan 5 kg itu selalu ludes dibeli warga sesaat setelah OP dibuka.
Kondisi ini terjadi lantaran beras kualitas medium maupun premium yang dijual di pasaran harganya masih melambung tinggi dan masih bertahan di harga Rp17.000 perkilogramnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) Kabupaten Madiun sendiri, membatasi pembelian maksimal satu karung per kartu keluarga (KK), hal itu untuk menghindari panic buying.
"Beras SPHP tetap diburu warga, karena harganya jauh lebih murah. Kita bawa 1 ton sekarang sudah ludes," ujar Kabid Perdagangan, Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun, Hendah Dwi Wijayani saat ditemui di OP Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kamis (14/3).
Selain beras, bahan pokok lain seperti gula pasir dan telur ayam juga paling dicari warga. Sebab, harga dua komoditas itu saat ini sedang meroket, telur ayam di pasaran dipatok Rp31.000 per kg, sementara gula pasir yang tersedia di OP Rp15.000 per kg.
"Untuk setiap barangnya kita subsidi sekitar Rp4.000-5.000 per komoditas jauh lebih murah dari harga pasar," ujarnya.