- tim tvone - zainal ashari
Pelepas Dahaga saat Berbuka Puasa, Es Sharbat Khas Pakistan, Ramai Diburu Warga di kawasan Religi Sunan Ampel Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - Saat berbuka puasa, rasanya tak afdol jika tidak diawali dengan minuman manis segar pelepas dahaga. Di Ampel Surabaya, ada sajian es kharboz sharbat Khas Pakistan, yang merupakan minuman kudapan buah dan sirup, yang selalu ramai ditunggu warga yang ingin menikmati es khas Pakistan ini.
Terlebih pemilik restoran, khusus di bulan Ramadhan membagikan gratis bagi warga sekitar maupun para peziarah yang datang ke kawasan religi Sunan Ampel Surabaya.
“Masyaallah khusus bulan Ramadhan semua dapat minum gratis, pengunjung warga dan peziarah semua boleh minum minuman segar ini,” kata Rafiullah, pemilik kedai masakan MKR khas Pakistan, Senin (18/3).
Mulai pukul 16.00, suasana jalan raya Ampel Surabaya penuh dengan ratusan warga, yang mengantri untuk bisa mendapatkan minuman segar khas Pakistan, yakni kharboz khas sharbat. Sejenis minuman es sirup dengan toping aneka buah segar, diantaranya apel, semangka, jeruk lemon dan jambu biji atau guava.
“Saya sudah 5 tahun di Surabaya. Masyarakat disini baik, saya sedekah minuman khas Pakistan ini setiap Ramadhan sampai 200 hingga 300 pack minuman,” tambah Raffi.
Sepintas es segar ini mirip es buah yang ada di Indonesia, namun campuran selasih dan sejenis agar-agar khas Pakistan, membuat es ini terasa berbeda dan banyak ditunggu warga yang rela mengantri satu jam sebelum waktu berbuka.
“Enak banget esnya, segar banget mirip es buah, tapi rasanya lebih strong dan harum,” ujar Indah, salah satu pengunjung resto dari Sepanjang-Sidoarjo.
Bila Anda berada di kawasan religi Sunan Ampel, rasanya tidak afdol jika anda tidak mencoba minuman segar khas Pakistan yang lazim disajikan, dengan sejumlah masakan khas Pakistan, seperti nasi bhukori, nasi uzbek dengan kudapan kambing dan ayam yang terkenal sangat lembut dan lezat.
“Minuman khas Pakistan yang manis sangat nikmat saat berbuka puasa, sekalian coba masakan Pakistan, berbeda dengan masakan Arab yang cenderung manis. Masakan Pakistan ini lebih gurih dan lezat sangat mirip dengan tekstur masakan Indonesia khususnya padang,” tandasnya.
(zaz/hen)