Supiati (48) warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan.
Sumber :
  • tvOne - sinto sofian

Kasus KDRT di Jember, Suami Aniaya dan Sekap Istri di Kandang Sapi, Ini Motifnya

Senin, 18 Maret 2024 - 11:30 WIB

Jember, tvOnenews.com - Wanita paruh baya bernama Supiati (48) atau akrab disapa Bu Tika, warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember babak belur usai menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/3) malam. Saat itu korban disekap di kandang sapi dekat rumahnya, kemudian mendapat tindakan penganiayaan dari si suami.

Kapolsek Wuluhan, AKP Solikhan Arief mengatakan, tindakan KDRT itu bermula saat korban berangkat ke Medan, Sumatera Utara untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) tanpa izin dari suami.

“Korban ini berangkat ke Medan pada 23 Desember 2023 lalu. Kemudian pulang ke rumahnya pada Senin, 4 Februari 2024 kemarin. Jadi korban pergi sekitar dua bulanan. Setelah kami investigasi, korban mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sana,” serunya Solikhan pada wartawan.

Kemudian, kata Arief melanjutkan, saat koban pulang itulah, suaminya yang bernama Toheri (51) langsung naik pitam dan menganiaya korban hingga babak belur.

“Nah, tadi malam kami mendapat laporan dari masyarakat dan perangkat desa, bahwa warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat. Saat didatangi, ternyata sudah didapati ada perempuan yang ternyata korban KDRT,” ucap Arief.

Arief juga mengatakan, korban selamat setelah kabur dan mendapat pertolongan dari masyarakat setempat. Sebelumnya, korban disekap di kandang sapi hingga mendapat tindakan kekerasan fisik dari suaminya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral