- tvOne - m habib
Gurihnya Bubur Masin, Masakan Khas Gresik Jadi Buruan Warga saat Bulan Ramadhan
Gresik, tvOnenews.com - Rupanya selain Bongko Kopyor, Bubur Waduk dan Endok Bader, berbagai macam masakan tradisional khas Gresik muncul kembali saat momen bulan puasa Ramadan 2024, salah satunya adalah Bubur Masin kaya rempah.
Masakan Bubur Masin warisan nenek moyang warga Gresik dengan menonjolkan cita rasa asam, pedas, gurih dan berbau sedap khas kemangi ini kini mulai banyak diburu warga masyarakat jelang beduk magrib atau buka puasa.
Jhonis, salah satu pembeli Bubur Masin mengatakan jika dirinya menjadi penggemar Bubur Masin. Oleh karenya setiap Ramadhan tiba, akan berburu (takjil war) makanan tradisional tersebut sebagai pelengkap hidangan berbuka puasa bersama keluarganya.
"Rasanya gurih mas, enak sekali dicampur nasi putih. Jadi pas sekali untuk makan buka puasa. Harganya juga terjangkau kok mas," terang Jhonis pada tvOnenews.com, Rabu (20/3).
Uniknya lagi pada hari-hari biasa, bubur dengan bahan dasar jagung tersebut sangat jarang ditemui. Sebab masakan tradisional tersebut tidak mudah dalam pembuatannya.
Musrifah Hanum (50), salah satu penjual Bubur Masin di Kelurahan Trate, Kecamatan Gresik, Gresik, menjelaskan jika kuliner tersebut sudah ada secara turun temurun, ia mengaku hanya berjualan Bubur Masin setahun sekali saat bulan puasa.
“Saya jualannya hanya setahun sekali selama Ramadan dan banyak peminatnya,” ujarnya.
Hidangan gurih kaya rempah yang cocok untuk menu berbuka ini terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, belimbing wuluh, lengkuas, daun jeruk, daun kemangi, santan, dan jagung yang telah dihaluskan.
Biasanya disajikan bareng kerupuk udang kriuk. Jadi pas dimakan akan terasa citarasanya menyatu antara gurih, asam, asin, manis, namun menyegarkan dan lezat.
"Kalo Bubur Waduk rasanya gurih, kalo Bubur Masin ini beda rasanya ada gurihnya, asam dan segarnya” jelasnya.
Untuk harga satu porsi Bubur Masin. Musrifah membandrolnya sangat terjangkau, pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp8.000 rupiah saja dan sudah bisa mencicipi enaknya Bubur Masin.
“Saya jualannya mulai pukul 14.00 WIB sampai sore hari dan selalu ludes,” tutupnya. (mhb/gol)