- edi cahyono
Kecelakaan Maut Singosari Malang, Bus Pariwisata Ngeblong Tabrak Truk, Motor, dan Empat Rumah
Malang, tvOnenews.com - Kecelakaan maut di Singosari, melibatkan bus pariwisata, truk muatan galon, dan satu motor di Jalan Raya Klampok, Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, berakibat empat teras rumah warga rusak berat, lima tiang telepon patah dan satu orang pemotor tewas, Rabu (20/3/2024) siang.
Peristiwa kecelakaan maut akibat bus pariwisata Sinar Dempo dengan nopol K 7006 OB yang dikemudikan Riyamin (67), warga Jalan Kaliyamat RT 05 RW 03 Kelurahan Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Malang, diketahui sekitar pukul 13.00 WIB.
Salah satu saksi, Wirianto menyebut, sejumlah warga sebenarnya sudah mengingatkan agar bus itu banting setir ke kanan agar mengantisipasi kecelakaan. Namun sopir bus tersebut tak menghiraukan saran warga yang teriak.
"Jadi kronologi sekitar jam 13.00 siang pulang dari Karoseri. Itu perjalanan menurun dan remnya ngeblong saat di Kebonjati dan sudah disarankan banting kanan tapi tak dihiraukan," kata dia.
Akibat melaju kencang di jalan menurun itu, bus tersebut menabrak sebuah truk muatan air galon. Truk itu akhirnya diseret hingga menghantam pohon, tiang telepon, dan empat teras rumah.
Tak berhenti, sebuah sepeda motor pun juga ikut dihantam bus yang diduga rem blong itu.
Bus baru berhenti tepat di depan gapura Kantor Desa Kelampok bersama truk muatan galon yang ditabrak hingga terseret oleh bus pariwisata.
Kasatlantas Polres Malang AKP Dani Adis Garta menjelaskan, kronologi dari kecelakaan bus pariwisata di Singosari ini karena bus itu mengalami rem blong setelah keluar dari Karoseri. Akhirnya saat jalanan menurun mengalami kendala pengereman.
"Sehingga menabrak truk yang berjalan searah dengan bus. Dan truk muatan galon ini dikemudikan Arif Dwi Efendi (31) dan kernetnya bernama Agus Efendi (31), semuanya warga Desa Klampok Kecamatan Singosari," kata AKP Danis kepada awak media, Rabu (20/3/2024).
"Truk ditabrak dari belakang hingga terseret sampai depan kantor Kelurahan Kelampok kurang lebih 50 meter," sambungnya.
Tak hanya menabrak truk, rumah warga sekitar, hingga pohon dan cagak tiang listrik pun juga ikut jadi korban penabrakan bus rem blong itu. Selain itu, juga ada sepeda motor yang ikut terlibat kecelakaan karambol ini.
Danis menjelaskan, salah satu pengguna sepeda motor yang terlibat kecelakaan karambol ini pun meninggal dunia. Korban meninggal dunia ialah Dita Farikha Aprilia (29) yang mengendarai motor Yamaha Vega R nopol N 6368 EBH.
"Korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Prima Husada Singosari," bebernya.
Lanjut, ada enam orang yang menjadi korban dari kecelakaan bus tersebut.
Yaitu, tiga orang pengguna sepeda motor, satu orang pengemudi bus, dan dua orang di dalam truk.
"Untuk korban sepeda motornya itu, satu keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak," imbuhnya.
Bus baru berhenti tepat di depan Kantor Desa Klampok, setelah truk yang diseruduknya masuk selokan dan menahan laju bus.
"Jadi korban ada enam orang, satu orang meninggal dunia, dan lima lainnya luka-luka," pungkasnya. (eco/far)