- Antara
Kunjungi Surabaya, UNICEF Ingin Pekuat Sistem Perlindungan Anak
Surabaya, tvOnenews.com - Tim Child Friendly City Initiative (CFCI) UNICEF berkunjung ke Kota Surabaya, dalam rangka memperkuat sistem perlindungan anak melalui serangkaian dialog interaktif.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian Kota Surabaya untuk menjadi anggota CFCI tingkat dunia," kata Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin (25/3).
Kunjungan tersebut berjalan selama dua hari, yakni pada Senin hingga Selasa (26/3).
Arie menjelaskan pada kunjungan hari pertama, TIM CFCI UNICEF meninjau layanan edukasi di "Pusat Informasi Sahabat Anak" (PISA) dan ruang podcast Si Arek "Forum Anak Surabaya" (FAS).
Selain itu, peninjauan juga dilaksanakan di ruang Pusat Informasi Sahabat Perempuan (PRISMA) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak perempuan.
"Tim UNICEF juga menjelaskan tentang berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan oleh UNICEF untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia," ucapnya.
Arie menyebut dari hasil diskusi dengan anak-anak di tiga layanan tersebut, pihaknya mampu menggali berbagai sudut pandang hingga tantangan yang dihadapi anak-anak.
Tak hanya itu, CFCI UNICEF juga mampu mendapatkan gambaran perlindungan anak dengan mengedepankan kultur lokal di wilayah setempat.
"Melalui inisiatif seperti PISA, PRISMA, dan Forum Anak Surabaya, kota ini telah menunjukkan bagaimana pemberdayaan anak dan partisipasi aktif mereka dalam kehidupan sosial dapat berkontribusi pada pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati menyampaikan pertemuan ini merupakan simbol komitmen bersama antara Pemkot Surabaya, UNICEF, dan berbagai pihak terkait untuk memperkuat sistem perlindungan anak.
"Ini adalah kewajiban kolektif kami untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi," kata Ida.
Pemkot Surabaya berkomitmen penuh untuk menjadikan Surabaya Kota Layak Anak, termasuk menyediakan beragam kebutuhan penunjangnya.
"Kami mengakui bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menciptakan kota yang ramah anak di Surabaya," tutur dia. (ant/far)