- tvOne - syamsul huda
Buntut Dugaan Penyelewengan Dana Banpol, Kader PSI Surabaya Gelar Aksi Tuntut Pencopotan Ketua PSI Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - Massa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Ngagel, Surabaya, Selasa (26/3) siang.
Kedatangan mereka untuk mendesak agar Erick Komala mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Kota Surabaya atas adanya dugaan penyelewengan dana Bantuan Politik (Banpol).
Alrein selaku koordinator aksi mengatakan, PSI sebagai partai yang setia mendukung Presiden Joko Widodo dikenal sebagai partai anak muda yang anti korupsi, sehingga tak selayaknya dipimpin Erick Komala, sosok yang diduga telah mengkorupsi dana Banpol.
"Turunkan Erick Komala, kami kader PSI tegak lurus pada Presiden Jokowi, Presiden Jokowi anti korupsi. Makanya berantas korupsi, pecat Erick Komala dari PSI, turunkan Erick," teriaknya.
Ia melanjutkan, PSI saat ini dipimpin putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang memiliki banyak pendukung. Maka semestinya pada Pemilu 2024 partai berlambang bunga mawar ini lolos ke senayan.
Namun karena ulah oknum kader di bawah seperti oknum DPD PSI Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Erick Komala, PSI lagi-lagi gagal mengantarkan kader terbaiknya sebagai anggota legislatif.
"Banyak kader PSI yang tidak lolos, padahal sesuai perhitungan seharusnya mereka lolos tetapi karena ulah koruptif maka PSI gagal (ke senayan)," lanjut Alrein.
Sementara itu, saat perwakilan pengunjuk rasa ditemui oleh pengurus DPD PSI Kota Surabaya, Wakil Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Dino Wijaya, sempat menanyakan penyelewengan dana Banpol yang dimaksud, namun justru pendemo mengetahui hal tersebut dari media.
"Terkait dana Banpol pun, mereka (pedemo) juga tidak tahu apa yang mereka tanyakan. Sempat kami tanyakan juga karena dana Banpol yang disalahgunakan seperti apa. Dia hanya mendengar dari koran, dari baca koran jadi meminta pertanggungjawaban Erick. Padahal yang dilaporkannya itu ada tiga pengurus," terang Dino Wijaya, usai menemui pengunjuk rasa.
Wakil Ketua DPD PSI Berharap, aksi ini tidak ditunggangi oleh siapapun, bahkan pengurus PSI membuka pintu seluas-luasnya untuk melakukan dialog jika ada persoalan, selama bertujuan untuk kebaikan PSI Kedepan. (sha/gol)