- Wawan Sugiarto/tvOne
Kisah Muhammad Fatoni, Tuna Netra Penghafal 30 Juz Al-qur'an Asal Lumajang
Setiap hari, Fatoni mengajarkan bacaan dan lantunan ayat suci Al-Qur'an dengan suara merdu atau biasa dikenal dengan sebutan Qiro'ah. Rutinitas ini sudah ditekuninya sejak belasan tahun lalu.
Dengan kemampuan pendengaran dan daya ingat yang tinggi, Fatoni mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur'an ini lewat caranya sendiri.
Setiap hari, ia melatih kemampuannya itu melalui tape recorder untuk menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Dalam proses mempertajam hafalannya, ia juga dibantu Sri Wahyuningsih, sang istri yang menyimak bacaan sekaligus pelafalan bacaan.
"Pake kaset semuanya pake pendengaran untuk belajarnya. Pelan-pelan ayat demi ayat saya lantunkan dan hafalkan," katanya saat ditemui pada Kamis (28/3/2024).
Selain disibukkan dengan mengajari santri-santrinya mengenal Al-qur'an, Fatoni juga merupakan seorang pria dengan segudang prestasi.
Semangat juangnya yang tinggi untuk mengasah kemampuannya dalam melantunkan dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an mengantarkan ayah dari Muhammad Yahya (3), meraih segudang prestasi tahfid dan musabaqoh tilawatul Qur'an pada tingkat regional hingga nasional.