- tvOne - wawan sugiarto
Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Awan Panas, PVMBG : Warga Dihimbau Waspada
Lumajang, tvonenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) kembali mengalami erupsi pada Kamis (28/3) sore. Dikutip berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi terjadi pada pukul 15.18 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 28 Maret 2024 pukul 15:18 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 13 menit 58 detik," tulis Ghufron Alwi dalam laporannya, Kamis (28/3).
Lebih lanjut dalam laporannya, Ghufron menyampaikan secara visual gunung tertutup kabut sehingga jarak luncur tidak diketahui.
"Erupsi berupa Awan Panas dengan jarak luncur tidak diketahui dikarekanan visual gunung tertutup kabut," terangnya.
"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," pungkasnya.
Saat ini Gunung Semeru berada pada status siaga atau level 3,0dengan rekomendasi:
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/gol)