Gunung Semeru Erupsi.
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Kolom Abu Tebal Setinggi 700 Meter, PVMBG : Status Siaga

Kamis, 4 April 2024 - 12:18 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, hingga saat ini terpantau masih fluktuatif. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini, kembali dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis (4/4) pagi.

Sesuai laporan Ghufron Alwi, salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi terjadi pada pukul 08:31 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 04 April 2024, pukul 08:31 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut)," tulis Ghufron dalam laporannya, Kamis (4/4).

Lebih lanjut dalam laporannya, Ghufron menyebutkan kolom abu yang keluar dari puncak kawah berwarna putih hingga kelabu.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 98 detik," tambahnya.

Sementara itu, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru masih siaga atau level 3.

"Status masih siaga atau level 3. Warga tetap kita himbau untuk mematuhi semua rekomendasi yang telah dikeluarkan," pungkasnya.

Berikut ini rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG, diantaranya warga dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Disamping itu, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar) serta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/gol) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral