- tvOnenews.com/Edy Cahyono
Tukang Pijit Asal Sukun yang Tewas di Gunung Katu Wagir Malang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi, Ada Luka Sayatan
Malang, tvOnenews.com - Pria yang berprofesi tukang pijet ditemukan membusuk di lereng Gunung Katu Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sekitar pukul 11.20 Wib, Senin(1/4/2024) lalu.
Polisi sebut mayat tersebut korban pembunuhan. Pihak Satreskrim Polres Malang memastikan kalau pria bernama Sofi'i itu merupakan korban pembunuhan.
Hasil autopsi ada luka bacok di leher dan beberapa bagian tubuh korban.
"Berdasarkan hasil autopsi yang kami terima tadi pagi, bahwa mayat yang ditemukan di Gunung Katu adalah korban pembunuhan. Ada luka di leher akibat sayatan benda tajam. Terdapat tiga luka," ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah, Senin (8/4).
Terkait dengan fakta ini, polisi langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi serta orang terdekat korban.
"Nanti kami juga akan melihat hasil petunjuk dari keterangan saksi di TKP dan saksi lainnya. Ini untuk segera mengungkap kasusnya," jelasnya.
Disinggung soal target, Gandha menegaskan secepatnya akan mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Target sebelum lebaran, kami akan selesaikan kasus ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, korban diketahui bernama Aziz Sofi’i (36) warga Jalan Pelabuhan Tanjung Perak RT 001 RW 01 Kelurahan Bakalan Krajan Kecamatan Sukun Kota Malang. Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Sukun pada Jumat (29/3).
Adapun korban bersama sahabat karibnya bernama Fendik Lestari pergi ke Gunung Katu pada Rabu (27/3) malam itu untuk melarung sesajen buat kesembuhan ibunya yang sedang sakit.
Korban mempunyai ciri-ciri tinggi 158 cm, kulitnya berwana kuning langsat, rambut berwarna hitam lurus. Terakhir terlihat dia mengenakan kaos lengan pendek warna hitam dan memakai celana 3/4.
Pencarian pun dilakukan di Gunung Katu dimulai pada Jumat (29/3). Hasilnya sepeda motor Suzuki Shogun 125 berwarna silver milik Sofi’i ditemukan.
Akhirnya hari Senin (1/4/2024) Sofi’i ditemukan tak jauh dari sepeda motornya yakni berjarak 70 meter. (eco/dpi)