- Tim tvone - wawan sugiarto
Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Setinggi 1000 Meter, Warga Dihimbau Waspadai Potensi Banjir Lahar dan Erupsi Susulan
Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Lumajang, dilaporkan mengalami erupsi dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 1000 meter.
Letusan itu terjadi Kamis (11/4) pukul 08.18 WIB, dengan tinggi kolom abu 1000 meter di atas puncak kawah.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis 11 April 2024, pukul 08.18 Wib. Tinggi kolom letusan teramati 1000 meter di atas puncak," kata petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Mukdas Sofian, dalam laporannya Kamis (11/4).
Selain itu, kolom abu dilaporkan teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan aktivitas gunung api sejak pukul 00.00-06.00 Wib, cuaca di sekitar Gunung Semeru cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 22-23° C.
Sedangkan secara kegempaan, telah terekam 10 kali letusan, 2 kali hembusan, 2 kali vulkanik dalam serta 3 kali tektonik jauh.
Meski demikian, Semeru masih berstatus level III atau siaga. Masyarakat pun diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," ungkapnya.
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
"Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya. (wso/hen)