- khumaidi
Harga Bawang Merah Tembus Rp65 Ribu Per Kilogram, Pedagang Bumbu Jadi Resah dan Kelimpungan
Sidoarjo, tvOnenews.com - Pascalibur panjang hari raya Idul Fitri, harga sejumlah komoditas bahan pokok mulai merangkak naik. Yang paling terasa adalah naiknya harga komoditas bawang merah, yang harganya melejit hingga Rp65 ribu per kilogramnya.
Para pedagang yang ada di Pasar Taman, Kecamatan Taman, Sidoarjo mengaku bahwa harga komoditas bawang merah sebelumnya masih di angka Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya. Namun, harga tersebut mulai naik hingga dua kali lipat yakni Rp65 ribu per kilogram pascahari raya Idul Fitri kemarin.
Ini disampikan langsung oleh Hermin, salah satu pedagang Pasar Taman Sidoarjo. Menurut Hermin, kondisi ini terjadi baru-baru ini. Dia berharap harga bisa turun dan stabil agar para pembeli ramai lagi.
"Iya mas saya berharap ini tidak sampai terjadi harga makin melambung sehingga pasar kita ramai, sekarang sepi mas," ucap Hermin.
Para pedagang memprediksi harga sejumlah komoditas diantaranya bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat akan kembali merangkak naik, seiring dengan mendekatnya hari raya Idul Adha pada bulan depan.
Sementara itu, efek tingginya harga bawang merah yang ada di Sidoarjo saat ini, sangat berdampak pada beberapa pedagang lainnya, seperti pedagang bumbu.
"Iya mas naiknya harga bawang merah, sangat berimbas pada penjualan bumbu jadi yang ada saat ini mereka memilih untuk menaikkan sedikit harga bumbu jadi per kilogramnya, dari seribu rupiah hingga dua ribu rupiah per kilogramnya," ucap Ely, pedagang bumbu.
Ely menambahkan dirinya memilih untuk mengurangi stok bumbu jadi yang ia jual.
"Iya mas saya juga memilih untuk mengurangi stok bumbu jadi yang saya jual. Meski banyak para pembeli yang komplain atas naiknya harga bumbu jadi, para pedagang mengaku pasrah, dan memilih menunggu hingga harga normal kembali," pungkasnya. (khu/far)