- wawan sugiarto
Jembatan Limpas Putus dan Tertimbun Material Vulkanik, Ratusan KK Terisolasi, Warga: Jaringan Listrik Juga Putus
Keluhan serupa juga dirasakan Painem, yang mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, karena stok makanan di warung tetangganya juga sudah habis.
"Sampai saat ini belum ada bantuan. Terus kami harus cari di mana untuk memenuhi kebutuhan makan karena stok di warung tetangga juga sudah habis," terang Painem.
Saat ini, Painem dan ratusan warga lainnya hanya bisa berharap agar pemerintah segera membersihkan tumpukan material vulkanik dan membangun kembali jembatan yang putus.
"Dusun kami memang selama ini menjadi langganan dusun terisolasi setiap saat lahar menerjang, hanya bisa berharap pemerintah segera turun tangan. Bersihkan tumpukan batu dan sambung kembali jembatan yang putus agar aktivitas warga dan anak-anak sekolah bisa kembali lancar," pungkasnya.
Sementara itu, dari hasil pendataan dan inventarisir BPBD Kabupaten Lumajang, sebanyak sembilan kecamatan, 21 desa dan sembilan kelurahan terdampak terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Selain mengakibatkan jatuhnya tiga korban jiwa meninggal dunia, akibat cuaca ekstrem ini juga menyebabkan empat unit rumah rusak, 17 unit jembatan rusak serta 24 jaringan irigasi juga terdampak. (wso/far)