- Tim tvone - wawan sugiarto
Gunung Semeru Alami Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1500 Meter
Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami erupsi. Erupsi terjadi pukul 17.41 WIB, Sabtu (20/4). Ketinggian kolom abu teramati ± 1500 meter di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut).
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 20 April 2024, pukul 17:41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut)," tulis Sigit Rian Alfian, salah satu petugas PPGA Semeru, Sabtu (20/4).
Dalam laporannya, Sigit menyebutkan kolom letusan berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik," imbuhnya.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih siaga atau level 3.
"Tingkat aktivitas Gunung Semeru masih siaga atau level 3," pungkasnya.
PVMBG menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tambahnya.
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/hen)