- zainal arifin
Kesaksian Ayah Korban Penganiayaan Anak Anggota DPRD Surabaya: Saat Dipukuli, Saya Langsung Sujud di Kaki Hafidh
Surabaya, tvOnenews.com - Keluarga Iqbal menyaksikan saat anaknya dihajar oleh Hafidh, anak anggota DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri alias Ipuk. Bahkan Ipuk juga ada di lokasi. Bukannya melerai, melainkan membiarkan kekerasan tersebut terjadi.
Nawi mengungkapkan, penganiayaan terhadap anaknya (IR) di Rumah Aspirasi Jalan Jawar benar adanya. Pria yang sehari-hari berjualan nasi goreng di Pasar Benowo tersebut melihat anaknya dipukul dan ditendang Hafidh.
“Anak saya dipukul dan ditendang oleh dia (Hafidh), tidak terhitung berapa kali. Melihat anak saya dipukul, saya sempat bersujud di kaki Hafidh, tapi tetap dipukuli terus,” ungkap Nawi.
Ketika terjadi pemukulan itu, sambung Nawi, ada beberapa orang, termasuk bapaknya, Syaifudin Zuhri, yang merupakan anggota DPRD Surabaya.
“Ada bapaknya saat dipukuli dan saat saya sujud. Bapaknya sempat melerai anaknya (Hafidh), tapi tidak digubris,” beber Nawi.
Setelah dipukuli, tak lama kemudian Hafidh keluar sebentar diduga memanggil lima temannya datang ke Rumah Aspirasi. Dan begitu datang, Nawi mengaku Hafidh menyuruh teman-temannya untuk ikut memukuli.
“Hafidh sempat berkata jika tidak memukuli anak saya akan dipukuli sendiri,” jelas Nawi
Kemudian Nawi melihat anaknya digiring kelima temannya ke lantai dua bangunan rumah kosong di samping Rumah Aspirasi. Tapi, kali ini Hafidh tidak ikut.
“Di rumah kosong itu anak saya dipukul HP oleh temannya,” tandas Nawi. (zaz/far)