- Tim tvone - happy oktavia
Tak Lagi Salah Paham, Warga dan Pihak Perkebunan di Banyuwangi Islah
Banyuwangi, tvOnenews.com – Jumlah warga Desa Pakel, Kecamatan Licin yang bersedia menerima tali asih dari Perkebunan Bumisari di desa setempat terus bertambah, Jumat (26/4). Menerima tali asih itu adalah bentuk islah setelah lebih dari 5 tahun dalam ketidakpastian dan salah paham dengan pihak perkebunan.
Islah ini membuat warga merasa bahagia.
"Terima kasih pada pemerintah desa dan Polresta Banyuwangi yang memfasilitasi pertemuan dengan perkebunan. Tali asih dari perkebunan sangat membantu kami," kata Yahya, salah satu warga Desa Pakel.
Tidak hanya bertemu dengan perkebunan, selanjutnya warga berharap bisa hidup berdampingan dan bisa ikut menggarap lahan. Warga berharap seluruh warga Pakel bisa ikut islah dengan perkebunan.
“Harapan kami, Desa Pakel bisa damai. Warga bisa bekerja dengan baik,” ujar Sumiyati, warga Pakel lainnya.
Pemberian tali asih yang diinisiasi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono membawa angin segar bagi Pemerintah Desa Pakel. Sebab, sejak miskomunikasi warga dengan perkebunan berdampak pada kondisi sosial ekonomi.
“Pertemuan warga dengan Perkebunan Bumisari yang digagas Kapolresta adalah pertama kalinya. Baru kali ini ada titik temu. Ini sangat bagus bagi warga dan desa,” kata Pj. Kepala Desa Pakel Sutikno.
Pihaknya berterima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi yang bersedia menyambungkan warga bisa rukun dengan perkebunan. Apalagi, ada pemberian tali asih juga.
“Kami akan terus memfasilitasi pertemuan warga dengan perkebunan. Tali asih yang diberikan adalah bagian dari CSR perkebunan,” tutupnya.
Salah paham antara warga Desa Pakel, Kecamatan Licin dan Perkebunan Bumisari yang berlangsung menahun, akhirnya menemui titik terang. Diinisiasi Kapolresta Banyuwangi kedua pihak bisa harmonis lagi. Proses islah pertama dilakukan di balai Desa Pakel, disaksikan camat dan perangkat desa, Rabu (24/4) malam.
Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan pemberian tali asih kepada warga. Selain itu, warga juga akan dipekerjakan di perkebunan swasta itu. Termasuk, ikut menggarap lahan sesuai aturan yang berlaku. (hoa/hen)