Korban selamat saat menjalani perawatan di RSUD Umar Mas' ud Bawean..
Sumber :
  • m habib

Perahu yang Ditumpanginya Terbalik saat Wisata ke Gili Noko, Kader PMII Gresik Meninggal

Selasa, 30 April 2024 - 13:39 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Laka laut terjadi di perairan Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Kecelakaan menimpa sebuah perahu nelayan yang membawa wisatawan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Gresik. Perahu yang mereka tumpangi terbalik saat hendak bersandar di Pelabuhan Pamona, desa setempat.

Dalam kejadian itu, seorang kader PMII Gresik, yang ikut sebagai wisatawan ke wisata Gili Noko, dinyatakan meninggal dunia.

Adapun korban yang meninggal diketahui bernama Adam Surya Pratama, selaku Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik.

Viki Wahyu Giananda, salah satu saksi mata yang juga turut mengalami insiden nahas itu menceritakan, pada Senin (29/4) sekitar pukul 18.30 WIB, perahu kecil (kalotok, istilah Pulau Bawean), membawa sebanyak 14 penumpang termasuk nahkoda.

"Perahu berjalan dari wisata Gili Noko ke Bawean, saat hendak berlabuh ke pelabuhan atau sekitar 200 meter dari Pulau Bawean, tiba-tiba perahu terbalik akibat gelombang, dan perahu mengalami over load,” jelasnya.

Tidak hanya diduga over load, menurut Viki perahu yang ditumpangi para kader PMII tidak dilengkapi pelampung. Sehingga saat posisi perahu terbalik semua saling menyelamatkan diri masing-masing. 

“Empat dilarikan ke RSUD Umar Mas'ud, sedangkan delapan lainnya selamat,” tambahnya.

“Dari empat pasien tersebut, satu diantaranya meninggal. Tiga korban lainnya, dua laki-laki dan satu perempuan. Korban yang meninggal bisa berenang, tapi kemungkinan diduga kebanyakan kemasukan air dan solar. Sehingga korban meninggal,” sambungnya.

Dia pun mengakui jika perahu mengalami over load. Lantaran saat keberangkatan ke wisata Gili Noko, perahu tersebut membawa sekitar tujuh penumpang. 

“Berangkat ke wisata Gili Noko dua kali keberangkatan, tapi pulangnya langsung satu kali. Kemungkinan ini yang menjadi penyebab perahu terbalik,” tutupnya.

Sementara itu anggota Satpolairud Bawean Bripka Idris saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa nahas di perairan Bawean tersebut. 

“Informasinya korban meninggal saat perjalanan, ini kami masih juga melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Karena ada yang menyebut perahu mengalami kandas dan ada yang menyebut perahu terbalik," pungkasnya. (mhb/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral