- tvOne - m habib
Ini Cerita Korban Selamat Perahu Terbalik, Satu Meninggal di Perairan Gili Noko Bawean Gresik
Gresik, tvOnenews.com - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik dalam kejadian kecelakaan laut pada Senin (24/04). Belasan mahasiswa yang berwisata ke Gili Noko, menjadi korban perahu terbalik dan tenggelam di laut, yang mengakibatkan seorang Kader PMII meninggal dunia.
Seperti dikabarkan sebelumnya, akibat insiden perahu terbalik yang terjadi sekitar pukul 18:30 WIB, petang Senin (29/4) di perairan Gili Noko, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean Gresik tersebut, satu diantara 13 orang mahasiswa yang menumpangi perahu nelayan itu dikabarkan meninggal.
Adapun korban yang meninggal yakni, Adam Surya Pratama, mahasiswa asal Menganti, yang kebetulan selepas acara kemahasiswaan kemudian berwisata ke Gili Noko.
Abdur Rahman salah satu korban yang selamat, menceritakan, dirinya bersama para rombongan mahasiswa lainnya sempat bimbang saat menaiki perahu nelayan tersebut. Pasalnya saat berangkat ke wisata Gili Noko, dirinya bersama teman-temannya dua kali pemberangkatan.
“Tapi saat pulang ke Bawean dari Pulau Gili Noko, satu kali. Perahu langsung membawa 13 penumpang,” ucapnya pada awak media, Selasa (30/4).
Kebimbangannya pun pecah ketika perahu yang dia dan teman temanya tumpangi terbalik saat di tengah perjalanan pulang ke Pulau Bawean, atau sekitar 10 menit perahu berjalan, tiba-tiba perahu terbalik akibat angin serta kelebihan kapasitas penumpang atau over load.
“Saat di tengah perjalanan baru sekitar 10 menit perahu berjalan, Pulau Bawean kelihatan masih samar. Tiba-tiba perahu terbalik, para penumpang termasuk saya saling tarik saat tenggelam. Para penumpang sempat membalikkan perahu kembali ke tempat semula, tapi berkali-kali dilakukan tetap saja perahu masih posisi terbalik,” katanya, saat dirawat di RSUD Umar Mas'ud.