hama ulat bulu di pemukiman penyintas Semeru.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Hama Ulat Bulu Serang Ratusan Rumah Penyintas Semeru, Aktivitas Warga Terganggu

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:26 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Ratusan rumah warga penyintas Semeru di Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, diserang hama ulat bulu.

Hewan tersebut banyak ditemukan di pohon mahoni dan bangunan rumah warga, di sepanjang Blok C hingga F, Jumat (3/5/2024). 

Nuriyanti, salah satu warga mengaku, jika hama ulat bulu yang belum diketahui jenisnya ini, merebak sejak sepekan terakhir. 

"Ini sudah satu mingguan. Awalnya dari pohon mahoni di blok D terus menyebar ke rumah-rumah," kata Nuriyanti kepada tvOnenews.com, Jumat (3/5). 

Menurut Nuriyanti, akibat serangan hama ulat bulu ini, praktis membuat para orang tua terutama yang memiliki balita dan anak-anak menjadi cemas. 

"Ya cemaslah. Anak saya sampai gatal-gatal. Ulatnya menyebar di sekitar rumah padahal setiap hari kami bersihkan, namun muncul lagi," jelasnya.

Untuk membersihkan ulat bulu agar tidak masuk ke dalam rumah, warga hanya menggunakan sapu ijuk dan sapu lidi. 

"Tiap hari kewalahan. Sehari bisa lima hingga 10 kali membersihkannya namun kayaknya semakin bertambah," keluhnya. 

Pantauan tvOnenews.com di lapangan, ribuan ekor ulat bulu ini nampak menempel pada batang-batang kayu mahoni, dinding dan plafon rumah, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumbermujur Sri Rahayu mengatakan bahwa serangan ulat bulu ini bukan kali pertama terjadi namun tidak separah kali ini. 

"Dulu memang pernah terjadi, namun tidak separah kali ini. Saya sudah memperoleh laporan dari warga yang mengaku resah terutama mereka yang memiliki balita. Awalnya saya kira kejadian biasa, namun ternyata cukup mengganggu dan meresahkan," terang Sri Rahayu. 

Menyusul adanya serangan hama ulat bulu yang sangat meresahkan ini, pihak Pemerintahan Desa Sumbermujur telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan pengendalian dan pemusnahan. 

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan hama ulat bulu ini. Mudah-mudahan segera ada tindak lanjut," pungkasnya. (wso/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral