- tvOne - edy cahyono
Puluhan Mahasiswa Tergabung dalam Solidarity Camp For Palestine Gelar Aksi Demo di Kayutangan Haritage Kota Malang
Malang, tvOnenews.com - Aksi Solidarity Camp For Palestine dilakukan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Malang. Mereka mengelar aksi demo di depan patung Choirul Anwar kawasan Kayutangan, Minggu (5/5).
Dalam aksinya mereka membawa beberapa poster, dua diantaranya yang bertuliskan Bela Palestina Jalan Ninjaku, Cukup Cintaiku Yang Kandas Asal Jangan Palestina Yang di Tindas.
Bahkan dalam aksinya para pedemo juga membawa enam replika jenasah yang ditaruh diaspal jalan dan juga mereka memasang enam tenda.
Koordinator aksi, Sandiko Mahdi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dalam aksi yang tujuan awalnya di Alun-Alun Tugu Malang, namun tak mendapatkan izin, akhirnya aksi ini bergeser di kawasan Kayutangan.
"Tujuan aksi ini untuk menyatakan simpati dan dukungan kepada bangsa Palestina yang melakukan perlawanan dalam rangka berjuang untuk meraih kemerdekaannya," ujar Mahdi, Minggu (5/5) malam.
Dikatakan Mahdi, aksi Komunike Solidarity Camp for Palestine Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti Usa-Zionist (KAMPUZ) dilakukan mulai jam 15.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
"Disamping itu kami turut berduka cita atas jatuhnya korban yg telah mencapai 30.000 lebih meninggal dunia dan 60.000 lebih luka-luka, terutama dari kalangan wanita dan anak-anak," bebernya.
Bahkan kami dari Komunike Solidarity Camp for Palestine Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti Usa-Zionist, mengutuk keras kejahatan perang rezim apartheid Zionis Israel dan genosida terhadap bangsa Palestina, dan mendukung aksi-aksi solidaritas Palestina yang dilakukan oleh mahasiswa di AS dan berbagai negara di dunia serta mengecam keras tindakan represif aparat terhadap mereka.
"Menyerukan kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika di tanah air untuk bergerak menyuarakan dukungan kepada bangsa Palestina yang tertindas, sekaligus menyampaikan solidaritas terhadap aksi mahasiswa di Amerika dan negara-negara lain yang direpresi oleh aparat," tandasnya. (eco/gol)