Kabaharkam saat melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang..
Sumber :
  • Happy Oktavia

Sepekan Jelang WWF ke-10 di Bali, Polri Cek Kesiapan Pelabuhan Ketapang

Sabtu, 11 Mei 2024 - 10:22 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Sebagai kabupaten penyangga untuk kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Polri memastikan keamanan dengan melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (10/5/2024).

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran memimpin langsung pengecekan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali melalui ini. Mulai dari titik kantung parkir di Pelabuhan Bulusan hingga Pelabuhan Ketapang.

Di Pelabuhan ASDP Ketapang, pengecekan semakin detail. Diantaranya ruang pusat kontrol, jalur transportasi roda dua dan roda empat, jalur pengangkutan kendaraan berat hingga area dermaga, termasuk personel yang berjaga.

"Polri telah melaksanakan peninjauan menyeluruh dengan memeriksa infrastruktur keamanan di pelabuhan serta menyusun langkah-langkah pengamanan yang diperlukan," terang Fadil.

Kekuatan 596 personel dari Satuan Tugas Wilayah Jawa Timur juga turut disiapkan untuk pengamanan pintu masuk ke Bali melalui Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.

Fadil menegaskan bahwa penjagaan WWF di Nusa Dua Bali sangat ketat karena menyangkut prestisius negara yang pertama kali dipercaya menjadi tuan rumah.

"Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah forum air terbesar dunia dan hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan sehingga persiapan penyelenggaraannya disiapkan dengan matang," tandasnya.

Untuk wilayah Pengamanan Banyuwangi, Polri mempercayai kepada Kasatgas Wil kepada

Dir samapta Polda Jatim Kombes Budi Karyono.

Sementara itu, dipercaya sebagai Wakasatgas Wil, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menyatakan seluruh persiapan teknis sudah dijalankan sebagaimana yang telah dikoordinasikan seluruh jajaran.

"Sebagaimana yang sudah disampaikan Bapak Kabaharkam Komjen Fadil Imran, melalui Operasi Puri Agung 2024 semua sudah dipastikan baik dari sisi keamanan dan kesiapan personil," tegas Nanang.

Forum Air Dunia ke-10 memiliki tema Air bagi Kesejahteraan Bersama (Water for Shared Prosperity) yang diterjemahkan ke dalam enam subtema, yakni air bagi manusia dan alam, keamanan air dan kesejahteraan, tata kelola pengurangan risiko bencana, kerjasama tata kelola dan diplomasi hidro, keuangan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan penemuan.

Ada tiga wilayah yang dilibatkan dalam kegiatan WWF ke-10 2024, diantaranya selaku tuan rumah Bali, Jawa Timur dan NTB. (hoa/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral