- M habib
Pascaviral Aksi Penghentian Kegiatan Ibadah Keagamaan, Pasutri Ini Akhirnya Minta Maaf
Gresik, tvOnenews.com - Pascaviral video sejumlah orang melakukan aksi penghentian kegiatan peribadatan di rumah seorang warga di sebuah perumahan, wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, hingga terlibat perang mulut dan nyaris adu pukul, kini akhirnya kedua belah pihak dilakukan upaya mediasi.
Usai kejadian, Polsek Cerme bersama Forkopimcam Cerme berusaha melakukan mediasi di Balai Desa Betiting pada Kamis malamnya. Adapun beberapa poin kesepakatan dihasilkan terkait penghentian ibadah jemaat Kristiani di Perum Cerme Indah.
Hasil kesepakatan itu menyebutkan jika kedua belah pihak yakni pasangan suami istri Yoyok dan Yayik, selaku pihak yang melakukan aksi penghentian kegiatan di rumah Manurung, saling memaafkan tanpa paksaan dan akan saling menghormati dan menghargai.
''Harapan Bapak Hormali Sirait kegiatan ibadah tidak dilarang dan bisa dilakukan di rumah,'' ujar Iptu Andik Asworo, Kapolsek Cerme, Sabtu (11/5/2024).
Pihak Yoyok dan keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya menghentikan kegiatan ibadah dan berharap ada komunikasi yang baik.
"Hasil mediasi kesepakatan bersama bahwa kedua belah pihak saling menghormati, menghargai dan memaafkan apa yang telah terjadi dan dibuat untuk menjadikan evaluasi diri dan saling menahan ego serta tanpa ada paksaan, tekanan dari pihak manapun dan berikut ditanda tangani bersama yang bermaterai," jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah video detik- detik aksi penghentian kegiatan ibadah keagaman di sebuah rumah warga, di Perum Cerme Indah, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik viral di media sosial.