- tvOne - dimas farik
Kisah Kakek Taram, Penggembala Sapi asal Bangkalan Berusia 90 tahun yang Naik Haji Tahun Ini
Bangkalan, tvOnenews.com – Taram (90), kakek asal Desa Debung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura yang sehari - hari beraktivitas sebagai penggembala sapi akan menunaikan ibadah haji tahun 2024.
Taram bisa berangkat ke baitullah setelah mengumpulkan uang hasil menggembala sapi sejak tahun 2010. Pada tahun 2012 ia memberanikan diri untuk mendaftar sebagai calon jemaah haji wilayah Bangkalan.
Taram bisa berangkat tahun ini karena pemerintah memprioritaskan lansia seperti dirinya untuk menunaikan ibadah haji lebih awal dari daftar tunggu.
"Bapak hanya bisa menunggu lima tahun saja. Biasanya menunggu delapan belas tahun. Karena usia bapak ini sudah 90 tahun ia dipromosikan naik haji tahun ini," kata Muslihah, saudara kandung Taram, Minggu (12/5).
Meski usia sudah mencapai 90 tahun namun, kondisi badanya terlihat sangat bugar. Ia merasa senang karena hanya dari pengembala sapi dan buruh tani, ia dapat menjadi calon jemaah haji (CHJ) tahun ini.
Menunggu jadwal pemberangkatan, membuat ia melakukan segala persiapan mulai dari cek kesehatan paspor hingga latihan manasik haji. Kakek Taram ini akan pergi ke tanah Suci Makkah bersama seorang istrinya.
"Iya sudah siap semuanya, sudah cek kesehatan, paspor dan latihan manasik haji setiap satu Minggu sekali, tepatnya di hari Sabtu. Latihan manasik haji dilakukan dua bulan yang lalu," ungkapnya Muslihah.
Berdasarkan keterangan dari Arief Rohman, Kasi Penyelengara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan, jumlah calon jemaah haji tercatat sebanyak 660 jemaah. 100 jemaah berumur lanjut usia, dan Jemaah tertua berumur 90 tahun.
"Yang usia lanjut diatas enam puluh lima tahun cukup banyak, ada sekitar seratus enam puluh orang calon jemaah haji, CHJ yang lansia ada empat puluh orang. Ada yang usia sembilan puluh sembilan tahun tapi memundurkan diri karena sakit. Tapi usia yang tertua saat ini yang akan berangkat haji berumur 90 tahun yaitu pak Taram asal Desa Debung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan," jelasnya.
Para CHJ dan di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura masuk ke dalam kloter 100 dan 101. CHJ tersebut direncanakan akan diberangkat pada bulan Juni.
"CHJ Kabupaten Bangkalan masuk kloter seratus dan seratus satu dan masuk kloter terakhir. Untuk pemberangkatan CHJ Insya’Allah direncanakan pada tanggal 9 Juni," ujarnya. (fds/gol)