- tim tvone - tim tvone
Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global
Surabaay, tvOnenews.com - Kota Madiun sedang mengubah dirinya dari kota singgah menuju kota bertaraf dunia. Bahkan saat ini, puluhan investor sedang mengantri untuk turut serta membangun kota tersebut.
Walikota Madiun 2019-2024, Maidi mengatakan, Pemkot Madiun membuka banyak peluang investasi di Madiun. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, beberapa investor yang sudah membangun usahanya di Kota Madiun, ini akan terus berlanjut.
Dalam satu tahun ke depan kata Maidi, sudah ada beberapa investor yang terus menyusul. Semisal rumah sakit internasional, toko grosir alat rumah tangga bermerk nasional, hingga investasi utilitas. Pembangunan itu dilakukan untuk memajukan Kota Madiun, menaikkan taraf hidup warga serta mengangkat ekonomi kota.
"Rumah sakit itu beberapa bulan lagi selesai, ada toko perabotan rumah tangga yang terkenal sekali juga 10 bulan lagi akan buka, termasuk pembangunan kabel bawah tanah sepanjang 36 kilometer juga akan selesai dalam jangka waktu satu tahun ini. Itu investasi dari luar dan dalam negeri. Ada dari Jerman, Jepang, dan Tiongkok," ungkap Maidi.
Investasi tersebut tak akan berhenti sampai di situ. Maidi memiliki plan jangka panjang untuk Kota Madiun. Bukan hanya mengenai fasilitas, gedung, hingga komersial, namun dirinya juga menyiapkan SDM unggul dari Kota Madiun. Agar ketika investor itu masuk, Madiun sudah siap dari segala aspek, termasuk manusianya.
Ia mengatakan, investasi ini harus menggerakkan roda ekonomi kota dan rakyat. Rakyat jangan hanya menjadi penonton semata atau tak menjadi raja di kotanya sendiri. Rakyat harus bisa menembus level-level manajemen di perusahaan yang masuk tersebut. Salah satu langkahnya adalah menyekolahkan anak-anak miskin di Kota Madiun hingga jenjang kuliah.
Sebab kata Maidi, jalan utama mengentaskan kemiskinan adalah pendidikan. Jika mereka memiliki bekal ilmu yang cukup dan memadai untuk menjadi pemain di investasi tersebut, bahkan bisa sampai jajaran eksekutif di investasi itu. Dengan begitu, secara otomatis ekonomi mereka dan keluarga akan meningkat. Tak lagi menjadi pentonton di rumahnya sendiri.