Terungkap! Inilah Penyebab Kematian Balita di Tulungagung setelah Diautopsi

Tulungagung, tvOnenews.com — Proses autopsi terhadap jenazah MAK (3,5) korban pembunuhan yang dilakukan RAP (29) yang tak lain merupakan ayah kandungnya sendiri warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung telah rampung.

Sementara itu, pihak kepolisian rencananya juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung, Iptu Nursaid saat dikonfirmasi menjelaskan, dari pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka lebam pada tubuh korban. Seperti pada bagian punggung, telinga kanan dan leher.

Sedangkan dari hasil autopsi diketahui penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen. Adapun tanda-tanda yang ditemukan yakni kuku biru dan terjadi pendarahan pada selaput lendir kelopak mata bagian dalam.

 "Korban mengalami gangguan pertukaran oksigen sehingga menyebabkan mati lemas. Korban diperkirakan meninggal sekitar 18.00 WIB hingga 07.00 WIB," ujarnya.

Nursaid mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus ini dan sejauh ini masih memeriksa dua saksi mengingat pihak keluarga korban masih berduka.

Pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulungagung dan kasus tersebut kini ditangani oleh UPPA Satreskrim Polres.

Sementara itu saat disinggung mengenai informasi pelaku yang mengalami depresi, polisi masih akan melakukan pendalaman. Mereka berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

 "Saksi yang diperiksa istri dan ayah pelaku, tes kejiwaan akan segera kita lakukan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya warga Tulungagung ditempatkan dengan kasus pembunuhan MAK (3,5) yang dilakukan RAP (29) yang tidak lain merupakan ayah kandung korban, pada Minggu malam kemarin. (asn/gol)