Kusir andong di Pacitan yang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sumber :
  • agus wibowo

Perjuangan Kusir Andong untuk ke Tanah Suci, Rela Jual Tanah untuk Biaya Pelunasan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:59 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Ibrahim, warga RT 003, RW 001 Dusun Nglebengan, Desa Menadi, Kecamatan Pacitan menjadi seorang calon jemaah haji (CJH) tertua asal Kabupaten Pacitan. Momen bahagia itu sudah dia tunggu sejak enam tahun lalu.

Usianya memang tak lagi muda. Sekujur tubuhnya dipenuhi keriput, bahkan pendengarannya pun mulai berkurang. Tetapi niat Ibrahim bisa menapakkan kaki di Tanah Suci, Makkah tak terkikis. Kakek yang nyaris berusia satu abad itu bakal segera mewujudkan mimpinya menunaikan rukun islam kelima.

Sebelum dipastikan berangkat haji, tak sedikit perjuangan berat yang dilalui kakek sembilan cucu ini. Ibrahim mengulas lagi cerita dirinya yang harus menunggu sejak 2018 atau selama enam tahun lamanya demi kepastian berangkat haji. 

Bapak empat anak itu mengaku, bukan dia sendiri yang akan naik haji, namun bersama istrinya Siti Sofanah.

”Harusnya berangkat tahun 2022 lalu tetapi karena Covid-19 baru bisa berangkat tahun ini,” katanya.

Bagi Ibrahim, menunaikan haji akan semakin mendekatkan diri kepada Sang Ilahi. Kakek kelahiran 30 Juni 1936 ini, berprofesi sebagai kusir kuda selama lima tahun.Sejak alat tranpotasi ini termakan zaman, Ibrahim beralih untuk bertani.

Untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), Ibrahim menyisihkan dikit demi sedikit hasil kerjanya. Secara diam-diam dirinya menabung demi bisa memenuhi hasratnya untuk beribadah haji.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
02:08
01:38
02:17
01:18
04:29
Viral