- tim tvone - dewi
Jelang Pilkada Bojonegoro, Dukungan Relawan Bacabup - Cawabup Independen Nurul-Nafik terus Mengalir
Bojonegoro, tvOneNews.com – Suasana hiruk-pikuk jelang Pilkada di Bojonegoro mulai ramai. Tidak hanya gambar yang dipajang di ruas jalan, namun juga dukungan relawan mulai bermunculan.
Sebanyak 250 anggota atas nama Tim Kaukus Perubahan Bojonegoro (KPB), menggelar acara konsolidasi dan deklarasi dukungan untuk bakal pasangan calon independen, Nurul Azizah-Nafik Sahal, pada pemilu kepala daerah 2024.
Acara ini digelar di Harisa kafe, kawasan Jetak, Bojonegoro. Hadir pada pada acara ini bakal calon wakil bupati, Nafik Sahal.
Dalam sambutannya, Nafik Sahal menyampaikan bahwa rakyat Bojonegoro selama lima tahun ini seakan menjadi anak tiri bagi pemerintah kabupaten.
"Anak bangsa Bojonegoro hanya bisa melihat dan mendengar, bahwa kekayaan Bojonegoro luar biasa. Yang menikmati orang luar, maka saya harap rakyat Bojonegoro menyadari hal ini," katanya.
“Infrastruktur, lanjut anggota fraksi PKB di DPRD Bojonegoro ini, memang dibangun. Tapi pelaksanaanya hampir semua dari luar, kroni penguasa. Sementara kontraktor lokal banyak yang mati," tambahnya.
“Maka, menurut pengasuh pondok pesantren Attanwir, Talun, Sumberejo ini, rakyat Bojonegoro harus berusaha untuk bangkit dan berubah," tandasnya.
Gus Nafik juga mengatakan bahwa jika rakyat Bojonegoro memberi amanah dan Allah meridhoi Bu Nurul dan dirinya memimpin Bojonegoro, maka pembangunan ekonomi, pertanian, pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritasnya.
"APBD Bojonegoro ini delapan triliun. Dana ini harus digunakan untuk mensejahterakan dan mencerdaskan rakyat, jangan justru makin miskin," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kaukus Perubahan Bojonegoro, Alham M. Ubey mengatakan, bahwa rakyat Bojonegoro kini melek kenyataan.
"Jalan boleh bagus dan memang harus dibangun. Tapi kemiskinan dan kesejahteraan serta pendidikan rakyat juga harus ditingkatkan, jangan dianaktirikan," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Kabupaten Bojonegoro ini.
Kenapa KPB mendukung Nurul-Gus Nafik, menurut mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro ini, dua sosok putra asli Bojonegoro ini merupakan sosok yang pemberani melawan kedholiman di Bojonegoro, lima tahun terakhir ini.
"Tentu, kami, tim kaukus perubahan ini tidak akan membiarkan sosok pemberani ini berjuang sendirian. Rakyat Bojonegoro akan membersamai Bu Nurul," kata mantan wartawan ini.
Alham berharap, seluruh rakyat Bojonegoro, ormas besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Bojonegoro, berpihak pada kebenaran, tidak mndukung sosok yang dzolim, serba semu. (dra/hen)