- tim tvone - hartono
Pipa Terminal BBM Pertamina di Tuban Bocor, Ini Kata Pertamina
Tuban, tvOnenews.com - Terkait kebocoran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (10/06) kemarin, pihak PT Pertamina akhirnya buka suara.
Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan menjelaskan, munculnya kabut pekat berbau gas tersebut berasal dari tumpahan BBM jenis pertamax yang tersimpan di tangki fuel terminal BBM Tuban milik PT Pertamina.
Tumpahan pertamax tersebut baru terdeteksi pada Senin pukul 02:00 WIB. Meski begitu, tangki yang menerapkan auto system membuat tumpahan minyak tak meluber ke area lain. Namun kencangnya angin membuat uap yang dihasilkan menyebar ke seluruh pemukiman warga.
“Tangki pertamax meluber dan terdeteksi pada pukul 02:00 dini hari. Karena tangki menggunakan auto system sehingga hanya terlokalisir di sekitar tangki. Namun uap dari BBM terlepas di udara, sehingga kita harus mengevakuasi warga agar tidak menimbulkan kejadian lebih serius,” jelas Taufiq Kurniawan kepada sejumlah awak media.
Untuk mengurangi dampak warga yang mengalami sesak nafas akibat menghirup gas, pihak Pertamina bekerja sama dengan petugas BPBD Tuban melakukan evakuasi warga.
“Kini, seluruh luberan Pertamax yang berasal dari salah satu tangki di Fuel Terminal BBM Tuban tersebut telah dibersihkan menggunakan dua truk penyedot,” imbuh Taufiq.
Akibat kejadian tersebut, Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban, mengatakan terdapat dua desa terdampak kabut uap minyak PT Pertamina. Bahkan, ada 5 warga yang harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena terlalu banyak menghirup uap minyak tersebut.
“Radisus uap gasnya sekitar 200meter dari lokasi kejadian. Untuk itu kita evakuasi warga karena sejak jam 2 pagi mereka menghirup bau tak sedap sehingga mengalami mual dan pusing, dan ada 5 yang dibawa ke puskesmas, namun sekarang sudah kembali ke tempat evakuasi,” ujar Sudarmaji.
Pasca kejadian tersebut pihak PT Pertamina berjanji akan melakukan screening kesehatan bagi warga sekitar kilang yang terdampak.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ratusan warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sempat dievakuasi dari tempat tinggalnya, Senin (10/06). Warga dievakuasi lantaran diduga ada pipa di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di desa setempat mengalami kebocoran.
Pantauan saat kejadian Senin pagi, kabut berwarna putih pekat terlihat mengepul menyelimuti Desa Tasikharjo. Asap tersebut memunculkan aroma tak sedap, baunya menyengat menyerupai bau BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Saat bertiup angin, aroma tak sedap tersebut menerobos hampir setiap lorong permukiman penduduk desa terdekat. Hingga sempat tercium di sebagan wilayah Desa Tasikharjo, Remen, dan Desa Purworejo semuanya di wilayah Kecamatan Jenu. Selain baunya yang menyengat, kepulan uap gas ini membuat pusing warga yang menghirupnya.
Saat kejadian, ada sekitar 1200 keluarga yang terdampak dan harus dilakukan penyelamatan. (htn/hen)