- tim tvone - sandi irwanto
Nikmatnya Sate dan Gule Kambing Balibul Khas Boyolali di Surabaya, Dagingnya Empuk dan Gurih Menggoda Selera
Surabaya, tvOnenews.com - Banyak varian menu sate dan gule kambing, yang ditawarkan di warung di Surabaya Selatan ini. Sate gule Balibul khas Boyolali, Jawa Tengah. Selain daging kambingnya empuk dan tak berbau, rasa rempahnya menggoda dan gurih. Dagingnya berbeda dengan sate dan gule pada umumnya.
Kedai yang berada di kawasan Surabaya Selatan ini menyajikan menu sate dan gule Balibul yang lahannya cukup luas. Sajian sate dan gule berbeda dengan menu asal Madura yang banyak dijual di Kota Pahlawan ini. Sate dan gule di kedai milik Ehsan ini menawarkan menu khas Boyolali, Jawa tengah, yang dikenal empuk, gurih dan nikmat.
Untuk membuat sate dan gule khas Boyolali, Ehsan memilih daging kambing khusus, yaitu yang berusia di bawah lima bulan, sehingga sate gulenya diberi nama sate dan gule Balibul atau bawah lima bulan.
Ada cara khusus agar sate gulenya nikmat, rempahnya terasa menendang, ke-khas-an masakan Jawa Tengah yang manis dan kental dengan santan, tetap terjaga. Bau kambing pun tak tercium sehingga menggugah selera makan.
“Untuk menghilangkan bau kambing itu tergantung, yang jelas sate kambing ini dicampur dengan gule atau tengkleng atau balungan, bau kambingnya hilang sama sekali,” ungkap Ehsan.
Sementara itu, Fitri, salah satu penggemar kuliner sate dan gule mengaku menemukan pilihan baru untuk menikmati daging kambing. Sate dan gule Balibul ini menyajikan rasa berbeda dengan sate yang dijual pada umumnya.
“Daging kambing empuk kalau digigit. Rasanya enak, gurih dan ada manis-manisnya. Yang jelas rasanya sate ini cocok dilidah saya,” ujar Fitri, salah seorang pembeli, yang berprofesi sebagai guru TK.
“Sungguh rasanya cukup lezat sate ini. Begitu juga dengan gule kambingnya, dagingnya juga empuk, kuah santannya kental, aroma rempahnya begitu terasa. Saya suka dengan olahan masakan disini, pas dilidah,” tambahnya.
Sedangkan Joko Suwondo, pembeli lainnya juga merasakan hal yang sama saat menyantap sate dan gule kambing Balibul ini. Meski usianya tak muda lagi, namun dirinya mengaku tak ada pantangan untuk memakan daging kambing.
“Satenya mantap, begitu juga dengan gulenya cocok dengan lidah saya. Rasa manisnya memang khas Boyolali, aroma rempahnya ini membuat kami semakin tergoda untuk terus melahapnya,” ujar Joko Suwondo, penggemar sate kambing. (msi/hen)