Logo dan Martabat NU dilecehkan.
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Logo dan Martabat NU Dilecehkan, Warga Nahdliyin Surabaya Lapor Polrestabes

Jumat, 21 Juni 2024 - 09:38 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Merasa logo dan martabat Nahdatul Ulama dilecehkan oleh sebuah akun bernama bebal di media sosial x atau twitter, sejumlah pemuda NU di Surabaya mendatangi Polrestabes Surabaya. Mereka melaporkan postingan yang melecehkan simbol NU yang telah menuai 1,6 ribu komentar, 7,9 ribu retweet, 23 ribu like, dan dilihat oleh 7,8 juta akun x.

Dengan membawa sejumlah bukti akun postingan, perwakilan pemuda Nahdliyin Ali Mahfud, warga NU (Nahdlatul Ulama) Surabaya melaporkan akun X (Twitter) bernama Bebal (@pasifisstate) ke Polrestabes Surabaya. 

Pelaporan Ali terhadap akun tersebut lantaran unggahan yang menghebohkan jagad maya atas pelesetan nama dan logo NU.

Ali mengatakan, di SPKT Polrestabes Surabaya, pihaknya melaporkan empat hal terkait unggahan gambar yang mempelesetkan logo dan nama NU.

Keempat hal itu diantaranya,

1. Gambar bumi dalam logo NU diganti dengan gambar ekskavator,

2. Bintang sembilan yang di tengahnya ditambahkan tulisan Rp (rupiah),

3. Singkatan dan nama NU (Nahdlatul Ulama) diganti dengan singkatan UN (Ulama Nambang), dan

4. Warna background NU yang semula hijau diganti menjadi oranye.

"Itu yang kita laporkan ke Polrestabes Surabaya. Saya atas nama pribadi bukan atas nama organisasi, saya prihatin dengan adanya pelesetan lambang Nahdlatul Ulama. Tidak ada kaitan apapun, saya murni prihatin sebagai warga Nahdliyin prihatin atas kejadian tersebut," kata Ali usai melapor ke SPKT Polrestabes Surabaya.

Atas laporan yang dilakukannya, Ali berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti dan menindak tegas pengunggah atau pemilik akun Bebal.

“Tak hanya datangi Mapolrestabes Surabaya, kami juga terus berusaha menghubungi pemilik dari akun X yang telah melecehkan marwah dan martabat NU tersebut,” tandasnya. (zaz/hen) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
01:30
02:01:30
02:25
03:26
02:11
Viral