- khumaidi
Mendag Zulkifli Hasan Melepas Keberangkatan 11 Kontainer yang Berisi Furniture ke Amerika untuk Ekspor
Sidoarjo, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas keberangkatan 11 kontainer PT. Integra Indocabinet, perusahaan furniture terkemuka yang terletak di Betro Sedati, Sidoarjo ke Amerika.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berikan apresiasinya karena PT. Integra Indocabinet menjadi model bagi perusahaan lainnya. Ia juga takjub karena perusahaan ini memiliki kantor perwakilan di Houston, Texas.
"Ini menjadi model. Kita beri apresiasi, penghargaan yang tinggi apa yang sudah dicapai oleh PT.Integra Indocabinet yang melepas 11 kontainer di Amerika, Eropa dan belahan dunia yang tidak mudah," ucapnya.
Ia melanjutkan omzet yang naik terus 10 hingga 20 persen dan puluhan ribu karyawannya padat karya, memberikan nilai tambah, lapangan kerja sehingga mengasilkan devisa.
"Selain itu kita juga patut berbangga karena selama 48 bulan terakhir, nilai ekspor Indonesia mengalami surplus. Untuk tahun ini mencapai angka USD 14 miliar. Angka ini diprediksi akan terus naik mengingat tahun lalu mencapai USD 37 miliar sedangkan di tahun 2022 sebesar USD 55 miliar," tuturnya.
Marketing Director PT. Integra Indocabinet Widjaja menyampaikan bahwa perusahaan ini telah 35 tahun berorientasi ekspor market utama ke Amerika.
"Ini upaya kami ciri khas Indonesia namun memakai designer dari Amerika Serikat. Produk yang dihasilkan perusahaan kami sebagian besar menggunakan produk dalam negeri. Bahannya seperti dari kayu mahoni, kayu karet serta bahan anyaman yang diambil dari produksi lokal," terangnya.
Ia melanjutkan secara tradisional market terbesar PT. Integral Indocabinet adalah Amerika Serikat karena mereka mampu membeli dalam volume yang besar.
Widjaja yakin, ke depannya pasar furniture Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat, mengingat meski saat ini pasar China banyak mengalihkan produksi ke Vietnam, tapi negara itu akan overload dalam lima tahun ke depan.
"Saat ini kami mendapatkan inquiry yang luar biasa, ketika mereka penuh, maka akan mencari tempat baru, dan Indonesia sudah siap untuk itu," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan mengekspor puluhan kontainer produknya ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat mampu menghasilkan nilai fantastis mencapai lebih dari USD 500. (khu/far)