Kebakaran Landa Lereng Gunung Batok, Kawasan Bromo.
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Kebakaran Landa Lereng Gunung Batok, di Kawasan Bromo Kabupaten Probolinggo

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:38 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com - Pasca dinyatakan padam, kebakaran hutan dan lahan di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Widodaren Pasuruan, kini kembali meluas dan merembet ke wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan api pertama kali muncul di Kabupaten Probolinggo ini, pada Sabtu dini hari, pukul 03.30 WIB.

"Kala itu api yang membesar di wilayah Gunung Bathok, ini berhasil dipadamkan, dan kita lakukan pendinginan hingga selesai pukul 07.00 WIB," terangnya.

Berselang satu jam setelah proses pemadaman, api kembali muncul di lokasi yang sama. Namun 15 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

"Hingga pada pukul 10.30 WIB, api kembali muncul di titik yang berbeda, kini api semakin merembet ke arah barat laut, disinyalir membesarnya api karena faktor angin yang cukup kencang ya," tambahnya.

Sampai saat ini pihat TNBTS bersama TNI Polri, masih terus berusaha memadamkan kebakaran hutan tersebut. Sebagian personil menuju perbatasan Gunung Bathok dan Gunung Widodaren, dengan tujuan membuat sekat api, agar kebakaran hutan dan lahan tersebut, tidak sampai meluas.

"Sebagian lagi personil yang tergabung dalam proses pemadaman Karhutla ini menuju arah Gunung Bathok ke Gunung Bromo," ungkapnya.

Beruntung vegetasi tumbuhan di sekitar Gunung Bromo saat ini sedikit, bisa dipastikan api bisa segera dipadamkan.

"Kepada rekan - rekan sekalian, kami mohon dukungannya, baik dari lapisan masyarakat, maupun instansi terkait, semoga api dapat segera dipadamkan," tuturnya.

Dihimbau, agar masyarakat setempat yang sedang merayakan hari raya Kasada agar tidak membuat api unggun di sekitar savana dan semak belukar di kawasan konservasi.

"Karena hal itu berpotensi besar, menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran hutan, untuk luasan lahan yang terbakar saat ini kami masih belum tahu, berapa hektar, mohon waktu," pungkasnya. (msn/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral