- tvOne - edy cahyono
Operator Mesin Bubut di Bengkel Malang Tewas Usai Bagian Tubuhnya Terjepit Mesin
Malang, tvOnenews.com - Seorang karyawan yang merupakan operator mesin bubut dilaporkan tewas, usai bagian tubuhnya terjepit mesin bubut di bengkel mesin milik CV Citra Manunggal, Jalan Raya Kebonagung No 157 Dusun Karangsono, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Korban yang identitas diketahui bernama Satuki (70), warga Dusun Tenggulun, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (22/6).
Kapolsek Pakisaji, AKP Iman Teguh Sugiarto mengatakan, dalam kasus kecelakaan kerja ini, satu pekerja dilaporkan meninggal usai terjepit mesin bubut.
Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Benar, personel Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji telah menangani peristiwa kecelakaan kerja di wilayah kecamatan Pakisaji," kata Iman, Minggu (23/6).
Menurut keterangan saksi-saksi, kejadian bermula saat korban sekitar pukul 08.00 WIB, sedang bekerja membuat peralatan mesin bor besar untuk digunakan sebagai alat pertanian pengolah tanah. Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba terdengar teriakan korban minta tolong dari dalam ruangan.
“Saksi mendengar korban berteriak minta tolong, sontak saksi bereaksi melihat kearah korban yang bahunya sudah tergiling oleh alat besi sekrup pengolah tanah,” beber Iman.
Melihat kejadian tersebut, rekan kerjanya kemudian mematikan mesin yang masih menyala. Sementara itu, teman lainnya berlarian untuk meminta pertolongan.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pakisaji. Petugas kemudian melakukan pengecekan dan melakukan olah kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka sayatan serta robek di bahu, leher, dan lengan kiri akibat mesin pengolah tanah, penyebab korban meninggal dunia dilokasi," imbuhnya.
Sementara jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk diautopsi.
Iman mengaku, pihaknya kini tengah menyelidiki insiden kecelakaan kerja ini untuk menentukan apakah terdapat unsur kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja," tegasnya. (eco/gol)