Pertumbuhan Ekonomi 3,2 Persen, Bank Indonesia Lakukan Langkah Strategis Analisis Proyeksi Global.
Sumber :
  • zainal azkhari

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik hingga 5,11 Persen, Bank Indonesia Lakukan Berbagai Langkah Strategis

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:56 WIB

Surabaya, tvOnenews.com Pertumbuhan perekonomian dunia saat ini meningkat 3,2 persen. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional yang kenaikannya mencapai 5,11 persen pada triwulan pertama tahun 2024. MeBank Indonesia melakukan sejumlah langkah strategis.

Seperti melakukanreformasi sektur keungan pada Undang-undang P2SK Tahun 2023, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi melalui strategi-strategi krusial.

Hal ini disampaikan oleh PLH Kepala Perwakilan BI Jawa Timur dalam acara Bincang Bareng Media di Surabaya pada Kamis (27/6).

“Mandat pertama adalah menjaga dan mencapai stabilitas nilai tukar rupiah, sementara yang kedua adalah memelihara kestabilan sistem pembayaran dan keuangan,” ungkapnya.

Langkah strategis dimulai dengan kerja sama erat antara Indonesia, OJK, dan Kementerian Keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pada triwulan pertama 2024, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11%, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Proyeksi pertumbuhan global yang positif, baik di negara maju maupun negara berkembang seperti India dan Tiongkok, diharapkan akan memperkuat prospek ekonomi global secara keseluruhan.

Dalam hal inflasi di Jawa Timur, terjadi penurunan signifikan menjadi 2,84 persen (yoy) pada triwulan pertama 2024 berkat koordinasi kebijakan moneter yang efektif.

Nilai tersebut masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional di (2,5% + 1%). Masih terjaganya tekanan inflasi Jawa Timur ini tak terlepas dari upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang masih bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) maupun daerah TPID.

Bank Indonesia memaparkan telah mengambil langkah-langkah proaktif, termasuk intervensi pasar uang untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, sementara suku bunga acuan tetap stabil di 6,25 persen.

Meskipun potensi kenaikan suku bunga terbuka, prioritas utama saat ini adalah menjaga stabilitas pasar uang untuk mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

“Indonesia tetap commit untuk menerapkan inovasi kebijakan yang berkelanjutan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam periode 2020-2024,” pungkasnya. (zaz/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:23
06:31
01:06
08:06
06:33
04:50
Viral