Survei Elektabilitas Cabup Lamongan.
Sumber :
  • tim tvone - mahrus

Survei Elektabilitas Cabup Lamongan, Indopol, Incumben masih Teratas

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:55 WIB

Lamongan, tvOnenews.com - Jelang Pilkada Kabupaten Lamongan, lembaga survei melakukan rilis tingkat elektabilitas. Dari survei Indopol, hasil survei elektabilitas bakal calon bupati Lamongan yang dirilis menunjukkan Bupati incumben Yuhronur Efendi berada di posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 47,50 persen. Sedangkan di posisi kedua nama Suhandoyo dengan 11 persen, Abdul Ghofur 5,5 persen dan Ahmad Sandi 3,17 persen.

Survei elektabilitas ini dilakukan dengan cara sistem top of mind atau tanya langsung tanpa bantuan gambar atau foto kandidat yang disurvei.

Pada survei Indopol kali ini disebutkan sebanyak 11 kandidat yang disimulasikan terhadap potensi Calon Bupati Lamongan, antara lain incumbent, Yuhronur Efendi, Suhandoyo, Abdul Ghofur, Ahmad Sandi, Kartika Hidayati, Debby Kurniawan, Abdul Rouf, Imam Mukhlisin, Husnul Aqib, Wahid Wahyudi dan Khusnul Yaqin.

Selain itu Indopol juga melakukan simulasi pemilihan kepala daerah yang hanya dilakukan oleh dua kandidat. Hasilnya incumben Yuhronur Efendi tetap unggul dibandingkan dengan 5 kandidat lainnya yakni Suhandoyo, Abdul Ghofur, Debby Kurniawan, Abdul Rouf dan Khusnul Yaqin.

Direktur Indopol Survei, Ratno Sulistyanto mengatakan, hasil survei ini masih bisa berubah karena faktor visi misi, pemberian logistik berupa uang, ajakan kepala keluarga, ulama, pendeta, pimpinan dan calon tersebut tidak dapat tiket partai politik.

"Hasil survei terdapat 1 Bacabup yang elektabilitasnya tertinggi yakni Yuhronur Efendi. Survei Indopol Survey ini dilakukan pada 16 - 22 Juni 2024 dengan menggunakan wawancara tatap muka dan melibatkan 600 responden," kata Ratno, Selasa 2 Juli 2024 di hall dapur roti Lamongan.

Ratno juga menjelaskan, untuk survei melibatkan warga berusia 17 tahun yang tersebar di desa, kelurahan di 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Sementara terkait dinamika politik di Lamongan menjelang Pilkada pada periode bulan Juni 2024 ini, menunjukkan masih dominannya elektabilitas petahana, yaitu bupati Yuhronur Efendi.

"Kondisi tersebut memberikan peluang keterpilihan kembali sang petahana di pilkada 2024 mendatang, alias tidak terbendung dan dimungkinkan akan melawan kotak kosong. Namun hal tersebut masih bisa berubah jika para calon yang lain bisa memanfaatkan 69,5 persen suara yang masih tergantung dengan logistik tersebut," pungkasnya. (mmr/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:18
01:38
02:23
03:56
06:46
02:35
Viral