- tvOne - wawan sugiarto
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga di Gentengan Lumajang Gelar Aksi Blokade Jalan
Lumajang, tvOnenews.com - Ratusan warga Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang, menggelar aksi unjuk rasa menuntut Kepala Desa setempat, segera menyerahkan permasalahan perbaikan jalan di desa mereka kepada pihak Pemkab Lumajang, Rabu (10/7).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, sebelum aksi unjuk rasa ini di gelar, puluhan warga secera serempak menanam pohon pisang di sepanjang jalan Dusun Gentengan, Desa Condro hingga perbatasan Desa Bagu.
Tidak hanya itu, warga juga memblokade jalan di depan Balai Dusun Gentengan dengan timbunan pasir dan batu. Sebuah mobil pick up butut, yang dibeli dari hasil pungutan portal, juga dicorat-coret warga.
Rina, salah satu warga setempat mengaku aksi warga ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap sikap Kepala Desa Condro yang dianggap abai dan acuh terhadap kondisi warga. Awalnya, warga dilibatkan dalam proses penarikan portal truk pasir yang danannya dikumpulkan untuk perbaikan jalan, namun akhirnya dibiarkan.
"Dulu kita sempat dilibatkan dalam penarikan portal, tapi hanya bertahan beberapa bulan saja terus tidak dilibatkan lagi," kata Rina kepada tvOnenews.com, Rabu (10/7).
Sujimun, salah satu warga lainnya juga menyatakan bahwa warga sudah tidak sabar lagi dengan kondisi jalan yang rusak dalam setahun terakhir, namun belum ada upaya konkret dari pemerintahan desanya yang dulu sanggup melakukan perbaikan jalan.
"Warga sudah bosan, terlalu lama hanya menikmati debu saja. Sementara kepala desa bisa tidur nyenyak di rumahya. Kalau memang tidak sanggup lagi memperbaiki jalan, tolong segera kembalikan aset jalan Dusun Gentengan ini ini kepada pemda. Sampai kapan warga harus menunggu," ujarnya.
Tidak hanya itu, warga juga menuntut adanya pertanggungjawaban terhadap penggunaan keuangan dari hasil pungutan portal pasir secara menyeluruh.
"Kami juga menuntut adanya transparansi dan audit secara menyeluruh dana pembangunan jalan dusun gentengan yang diperoleh dari hasil pungutan portal pasir. Disamping itu, kami juga menuntut agar jalan angkutan pasir juga ditutup," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Condro, Supirno menyatakan pihaknya bersedia menyerahkan kembali aset jalan Dusun Gentengan kepada pihak Pemkab Lumajang.
"Kami juga siap menyerahkan aset jalan Dusun Gentengan ini kepada pemkab. Dan kami juga siap dilakukan audit. Besok (kamis) kita juga akan melakukan rapat dengan pihak PU lumajang dan perwakilan warga disini," pungkas Supirno. (wso/gol)