- tim tvone - edy cahyono
Warga Kampung Warna Warni Digemparkan Penemuan Jenasah Disabilitas di Aliran Sungai Brantas Kota Malang
Malang, tvOnenews.com - Warga sekitar kampung warna warni Kota Malang, digemparkan adanya sesosok mayat pria tengkurap di aliran sungai Brantas di bawah jembatan perlintasan kereta api, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Informasinya, korban merupakan seorang pria dengan ciri-ciri kaki sebelah kiri mengecil dan masih memakai pakaian lengkap.
Imam Nurhadi, saksi mata menuturkan, bila jenazah ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu warga melihat adanya sesosok tubuh manusia tersangkut bebatuan sungai tepat di bawah jembatan kereta api, yang masuk kawasan Kampung Wisata Warna-warni RT 6 RW 2 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Posisinya di bawah jembatan kereta api itu. Ditemukan dalam kondisi tengkurap tersangkut bebatuan oleh warga," kata Imam Nurhadi.
Kondisi korban saat ditemukan tubuhnya disebut masih utuh, kendati sudah mulai mengeluarkan bau busuk. Ia menduga korban sudah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Baunya sudah menyengat. Warga tak mengenali karena bukan warga sini. Tapi ada warga sini yang tahu kalau itu warga Jalan Aries Munandar," ucapnya.
Pak Nur, sapaan akrabnya menjelaskan, korban disebut merupakan penyandang disabilitas yang hilang beberapa hari lalu.
"Infonya orang disabilitas yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu. Makanya awalnya orang sini nggak ada yang mengenali," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Octa Panjaitan menjelaskan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi.
"Dievakuasi RJT, sekarang kami siapkan visum. Nanti kita tembusi keluarganya," ucap Octo Panjaitan.
Octo menambahkan, untuk identitas jenazah diketahui berdasarkan laporan pihak keluarga, ke Polsek Klojen tadi pagi, kalau korban bernama Much Fahril (45), warga Jalan Aries Munandar GG. 04 RT.03 RW.04 Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Keluarga korban melaporkan ke Polsek Klojen pagi tadi, kalau korban mulai kemarin hari Rabu (10/7) sekitar pukul 10.00 WIB, belum pulang saat mencari barang rosokan," bebernya.
Namun pihaknya masih belum memastikan apakah jenazah ini merupakan Fahril, dan penyebab korban ditemukan tewas di sungai.
"Jenazah masih utuh, cuma disabilitas. Cuma (identitas korban) ini masih kita cocokkan laporannya dengan Polsek Klojen," tukasnya. (eco/hen)