- tim tvone - tim tvone
Sejumlah Teknologi Pertahanan Canggih Berhasil Diciptakan Mahasiswa Lulusan STTAL
Surabaya, tvOnenews.com – Sejumlah inovasi alutsista karya mahasiswa sekolah tinggi teknik angkatan laut atau STTAL dipamerkan dalam wisuda mahasiswa.
Inovasi berupa rancang bangun dan prototype alutsista mendapat sambutan positif oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan peninjauan pameran inovasi alutsista karya tugas akhir mahasiswa sekolah tinggi teknik angkatan laut.
Sejumlah karya inovasi mahasiswa yang merupakan anggota TNI AL menjadi terobosan terobosan baru pengembangan teknologi alutsista dalam negeri.
Sejumlah karya seperti drone tanpa awak alat pendeteksi varibilitas mixed layer depth dan best operation depth kapal selam terhadap el nino southern oscillation di wilayah kolom air alur laut kepulauan indonesia hingga rancang bangun body armor.
Kepala Staf Angkatan Laut menilai karya-karya mahasiswa merupakan wujud penerapan ilmu pengetahuan yang ditempuh selama kuliah dan sebagai syarat kelulusan.
“Karya inovasi para mahasiswa saat ini masih perlu dikembangkan kembali untuk menjadi sempurna sebelum nantinya produksi masal sebagai alat pertahanan negara,” tegas Kasal.
Ke depannya inovasi karya mahasiswa ini akan dikembangkan di pusat penelitian TNI Angkatan Laut untuk dijadikan terobosan-terobosan baru teknologi di bidang persenjataan.
“Ya inovasi ini masih perlu banyak dikembangkan karena ini masih hasil karya tugas akhir mahasiswa untuk menempuh studi aktivitas nantinya karya-karya mereka akan dikembangkan lagi di pusat penelitian teknologi angkatan laut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Staf Angkatan Laut juga mewisuda sebanyak 122 perwira dan bintara terdiri dari 18 wisudawan program magister angkatan laut 31 wisudawan program sarjana dan 73 wisudawan program diploma 3.
Diharapkan para lulusan nantinya bisa bertugas dan memberikan pengetahuannya kepada prajurit dan kesatuannya. Para mahasiswa ini juga bisa ditugaskan pada staf ahli teknologi di jajaran angkatan laut.
“Lembaga pendidikan TNI AL dituntut untuk tidak hanya mencetak prajurit guna mengawaki alat utam sistem persenjataan (Alutsista) dan organisasi, melainkan juga melahirkan calon pemimpin TNI AL dan sekaligus pemimpin nasional yang berwawasan luas, berpikiran kritis dan strategis serta dilandasi integritas moral yang tinggi,” tandasnya.
Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda adalah suatu tradisi akademik yang merupakan peristiwa penting di setiap Perguruan Tinggi.
STTAL pada tahun ini meluluskan sebanyak 122 Perwira dan Bintara yang terdiri dari 18 wisudawan program Magister Angkatan 10, 31 wisudawan program Sarjana Angkatan 43, 38 wisudawan program Diploma 3 Angkatan 16 dan 35 wisudawan program Diploma 3 Angkatan 17.
“Dengan kompleksitas tantangan tugas masa depan, STTAL sebagai sebuah perguruan tinggi di lingkungan TNI AL harus mampu berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam membangun SDM yang kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tandas KSAL. (gol)