Parade Reog dan Jaranan Awali Kemeriahan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival.
Sumber :
  • tvOne - dewi rina

Parade Reog dan Jaranan Awali Kemeriahan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival

Senin, 22 Juli 2024 - 15:42 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com - Puluhan peserta kelompok seni tradisional reog dan jaranan mengawali Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF).

39 kelompok seni reog dan jaranan yang ada di Kabupaten Bojonegoro turut hadir dengan tampilan parade yang mengambil start di Jalan Mas Tumapel, depan Pendopo Pemkab Bojonegoro.

Dari pantauan di lapangan, tampak ribuan warga memadati pinggiran jalan yang dilalui para peserta parade tersebut. Bahkan di sejumlah titik persimpangan jalan mengalami kemacetan karena tingginya animo masyarakat yang menyaksikan parade tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, pada hari pertama acara diawali dengan Countries Parade dari peserta luar negeri untuk mengikuti parade dengan rute yang telah ditentukan. Kemudian acara dilanjut dengan parade kesenian reog dan jaranan yang akan diikuti oleh 39 grup kesenian reog dan jaranan se Kabupaten Bojonegoro.

“Festival ini akan dibuka dengan opening ceremony di Alun-alun Bojonegoro dengan tampilan budaya tari tradisional dari delapan negara meriah, dan menghibur. Para pelaku UMKM bisa laku dagangannya dan seniman juga bisa menampilkan kreativitas mereka. Terutama seniman-seniman local,” tutur Budiyanto.

Selain tuan rumah, setidaknya ada delapan negara turut memeriahkan festival tersebut, antara lain perwakilan dari Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.

Selama lima hari, para peserta akan menampilkan beberapa kesenian rakyat dari negara masing-masing. Mereka juga akan disuguhi sejumlah kesenian rakyat dari Bojonegoro, antara lain wayang thengul, reog, jaranan, oklik, tari thengul, sandur, ludruk, karawitan, dan waranggono atau tayub.

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul ini ditujukan sebagai ajang promosi seni budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ada di Bojonegoro ke dunia internasional. (dra/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
07:14
01:12
01:05
01:25
Viral