- tvOne - edy cahyono
Ironis! Sebelum Membunuh, Pelaku Sempat Diajak Korban Salat Dzuhur Berjemaah di Pakis Malang
Malang, tvOnenews.com – Terkuak fakta pembunuhan Sunik (48) warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang, sebelum ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya bernama Juwanto, ia mengajak pelaku yakni Eni Wijayanti (52) warga Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, untuk makan rujak di warung dekat rumah korban.
Bahkan usai makan rujak, korban bersama pelaku melaksanakan sholat Dzuhur berjemaah di mushola dekat rumah korban.
"Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (16/7), EV datang kerumah Sunik. Kemudian satu jam kemudian Sunik mengajak Evi (tersangka) untuk makan rujak di warung yang tak jauh dari rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Putra, Selasa (23/7).
"Sekitar pukul 11.30 WIB, usai makan rujak, korban mengajak Evi untuk menunaikan sholat Dzuhur berjamaah di Mushola dekat rumahnya," sambungnya.
Lanjut kata Gandha, usai sholat Dzuhur, korban bersama pelaku pulang ke rumah. Sesampai di rumah, korban rebahan atau tidur miring di dalam kamar depan rumahnya.
"Pada saat itu pelaku mengutarakan niatnya untuk pinjam uang sebesar Rp1 Juta untuk beli handphone. Namun korban tak memberikan pinjaman dan pelaku merasa sakit hati hingga memukul bagian kepala korban berkali kali dengan palu besi yang di bawah pelaku dari rumahnya di Kota Surabaya," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia dan pelaku mengambil uang yang ada tas, handphone dan motor milik korban. Setelah itu ditinggal kabur ke Surabaya.
Gandha menambahkan, pada tubuh korban ditemukan enam luka memar. Sedangkan untuk luka bekas kekerasan benda tajam ada 31 luka.
"Jadi peristiwa ini termasuk sadis. Jika dirincikan, terdapat 3 luka terbuka tajam pada kepala sebelah kanan ukuran 1,5 cm sedalam jaringan otak. Kemudian, terdapat 2 luka terbuka tajam pada telinga dalam sebelah kanan," imbuh Gandha.
Lalu, terdapat 10 luka terbuka tajam pada kepala sebelah kanan sejajar dengan telinga sampai kepala belakang sedalam organ otak. Lalu, luka terbuka tajam mematahkan tulang tengkorak kepala atas kanan ukuran 6 x 4 centimeter.
"Dan terdapat 6 luka terbuka tajam ukuran 1,5 cm pada kepala bagian atas dan terdapat 2 luka terbuka tajam pada kepala bagian kiri sedalam organ otak," tukasnya. (eco/gol)